Sah !-“Remittitur” — “Penarikan kembali,” Pasal 30 UU No 1 Tahun 2023 tentang KUHP mengatur mengenai…

Mekanisme Pengaduan dalam Tindak Pidana Aduan Berdasar Pasal 28 KUHP Terbaru:
Sah !-“Audi alteram partem” — “Dengarkan pihak lain,” Pasal 28 KUHP terbaru mengatur mengenai mekanisme pengaduan…

Pasal 29 KUHP Terbaru: Batas Waktu Pengajuan Pengaduan dalam Tindak Pidana Aduan
Sah !- “Tempus fugit” — “Waktu berlalu,” Pasal 29 KUHP terbaru mengatur batas waktu untuk pengajuan…

Pasal 27 KUHP Terbaru: Pengaturan Pengaduan bagi Korban Tindak Pidana Aduan yang Meninggal Dunia
Sah! – “De mortuis nil nisi bonum” — “Tentang orang yang telah meninggal, tidak boleh…

Bunyi Pasal 26 KUHP Terbaru: Pengaturan Pengaduan bagi Korban Tindak Pidana yang Berada di Bawah Pengampuan
“Parens patriae” — “Negara sebagai pelindung,” Pasal 26 KUHP terbaru mengatur tentang hak pengaduan bagi korban…

Pasal 25 KUHP Terbaru: Pengaturan Pengaduan bagi Korban Tindak Pidana di Bawah Umur
Sah! – “Adolescens non est criminalis ex se” — “Seorang anak muda tidak bisa dianggap…

Penjelasan Pasal 24 KUHP Terbaru: Tindak Pidana Aduan dan Proses Penegakannya Berdasar UU No 1 2023
Sah! – “Nemo iudex sine actore” — “Tidak ada hakim tanpa pengadu,” Pasal 24 KUHP terbaru…

Pasal 23 KUHP Terbaru: Konsekuensi Pengulangan Tindak Pidana
Sah! – “Repetitio est mater studiorum” — “Pengulangan adalah ibu dari semua pembelajaran,” namun dalam konteks…

Isi Pasal 22 KUHP Terbaru: Pengaruh Keadaan Pribadi Pelaku dan Pembantu terhadap Hukuman
Sah !- “Lex talionis” — “Hukum pembalasan setimpal.” Pasal 22 KUHP terbaru menjelaskan bahwa keadaan pribadi…

Penjelasan Pasal 21 KUHP Terbaru, Pembantuan dalam Tindak Pidana
Sah !- “Actus non facit reum nisi mens sit rea” — “Seseorang tidak bersalah hanya…
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.