Berita Hukum Legalitas Terbaru

Laporan Keuangan Perseroan Perorangan Menurut PP No 8 Tahun 2021

Kode KBLI 84113 Lembaga Eksekutif Keuangan, Perpajakan Dan Bea Cukai adalah kode yang biasa digunakan sebagai KBLI untuk izin usaha Lembaga Eksekutif Keuangan, Perpajakan Dan Bea Cukai, mencakup kegiatan kelembagaan pemerintah di bidang keuangan, perpajakan dan bea cukai dalam membantu kelancaran penyelenggaraan pemerintahan, termasuk juga kegiatan-kegiatan kesekretariatannya. Misalnya lembaga pemerintahan bidang keuangan, Dirjen Pajak dan Bea Cukai.
Kode KBLI 84113 Lembaga Eksekutif Keuangan, Perpajakan Dan Bea Cukai adalah kode yang biasa digunakan sebagai KBLI untuk izin usaha Lembaga Eksekutif Keuangan, Perpajakan Dan Bea Cukai, mencakup kegiatan kelembagaan pemerintah di bidang keuangan, perpajakan dan bea cukai dalam membantu kelancaran penyelenggaraan pemerintahan, termasuk juga kegiatan-kegiatan kesekretariatannya. Misalnya lembaga pemerintahan bidang keuangan, Dirjen Pajak dan Bea Cukai.

Laporan laba rugi ini digunakan untuk mengetahui laba atau rugi yang diperoleh oleh perusahaan.

Laporan laba rugi dikelompokkan menjadi beberapa bagian yaitu pendapatan, biaya, laba kotor, beban pokok, laba bersih.

Pendapatan merupakan jumlah uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa.

Biaya merupakan jumlah uang yang dikeluarkan perusahaan untuk mendukung kegiatan operasional seperti biaya gaji, biaya bahan baku, biaya sewa dan lain-lain.

Laba kotor diperoleh dari pendapatan dikurangi dengan biaya. Beban pokok merupakan jumlah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mendukung penjualan produk atau jasa. Laba bersih diperoleh dari laba kotor dikurangi dengan beban pokok

Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun Berjalan

Catatan atas laporan keuangan tahun berjalan adalah bagian penting dari laporan keuangan yang digunakan untuk memberikan informasi tambahan dan penjelasan atas posisi keuangan, hasil operasi, dan arus kas perusahaan.

Catatan atas laporan keuangan tahun berjalan ini biasanya ditempatkan di bawah laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas.

Catatan atas laporan keuangan tahun berjalan ini berisi informasi mengenai metode akuntansi yang digunakan, pola pengakuan pendapatan, estimasi yang digunakan dalam menentukan jumlah beban, asumsi yang digunakan dalam menentukan jumlah aset dan kewajiban, serta informasi lain yang dianggap penting untuk menjelaskan laporan keuangan.

Catatan ini juga berisi informasi mengenai perubahan yang terjadi pada periode tersebut yang mempengaruhi posisi keuangan perusahaan.

Catatan atas laporan keuangan tahun berjalan juga digunakan untuk memberikan informasi mengenai asumsi yang digunakan dalam perhitungan laba bersih, arus kas, dan posisi keuangan perusahaan, serta informasi mengenai estimasi yang digunakan dalam perhitungan jumlah beban dan aset.

Secara umum, catatan atas laporan keuangan tahun berjalan ini sangat penting dalam memberikan informasi yang diperlukan bagi para pemakai laporan keuangan untuk memahami posisi keuangan, hasil operasi dan arus kas perusahaan.

Informasi yang diberikan dalam catatan atas laporan keuangan tahun berjalan ini dapat digunakan oleh para pemakai laporan keuangan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan dan membuat keputusan yang tepat.

Sanksi Jika Tidak Menyampaikan Laporan Keuangan

Bersambung ke Halaman Selanjutnya

WhatsApp us

Exit mobile version