Sah! – PT Global Digital Niaga atau Blibli mengakuisisi PT Dekoruma Inovasi Lestari (DIL) dengan total transaksi akuisisi mencapai Rp 1,16 triliun. Dilansir dari informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Blibli dan Dekoruma Pte Ltd (DPL) telah menandatangani Akta Jual Beli Nomor 47 pada 20 Juni 2024.
Menurut keterbukaan informasi di BEI yang diwartakan Katadata, manajemen Blibli menyatakan transaksi ini dapat memberikan stimulus bagi perusahaan, khususnya untuk produk home and living.
Aksi korporasi ini seiring dengan upaya-upaya perseroan untuk menyelaraskan jalur perdagangan daring (online) dan luring (offline).
Dari sisi etimologis sendiri, akuisisi artinya proses perolehan aset baru, baik dengan atau tanpa transaksi jual beli. Di dunia bisnis, akuisisi adalah salah satu jenis strategi paling penting untuk dilakukan pemilik usaha.
Sebagian besar akuisisi perusahaan dilakukan bisnis-bisnis berskala besar ke usaha kecil, mikro, atau menengah. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan akuisisi perusahaan juga terjadi antar dua bisnis besar.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa akuisisi adalah pemindahan kepemilikan bisnis yang terjadi karena pengalihan saham.
Perusahaan yang melakukan akuisisi tidak lepas dari tujuan yang hendak dicapai. Adapun beberapa tujuan akuisisi perusahaan di antaranya:
Salah Satu Sarana Melakukan Ekspansi Pasar
Bagi perusahaan pelaksananya, akuisisi adalah salah satu strategi terbaik guna melakukan ekspansi atau perluasan pasar. Dengan adanya akuisisi, Anda bisa memperbesar modal dan memanfaatkannya untuk memperluas cakupan pasar (market share).
Mengembangkan Perusahaan Lebih Baik Lagi
Dalam proses akuisisi perusahaan, pemilik baru biasanya mendapat hak kendali untuk seluruh sumber daya, mulai dari mesin sampai SDM. Jika usaha yang diakuisisi punya sumber daya berkualitas tinggi, bisnis Anda akan lebih mudah dan cepat berkembang.
Mengurangi Kompetitor
Tak dapat dipungkiri, salah satu alasan kenapa perusahaan besar kerap melakukan akuisisi adalah demi mengurangi intensitas persaingan. Dengan akuisisi, perusahaan bisa menahan pertumbuhan bisnis-bisnis kecil sebelum mereka jadi ancaman lebih besar.
Meningkatkan Efisiensi
Sebenarnya, akuisisi perusahaan tidak melulu tentang persaingan. Strategi akuisisi bisa saja disepakati kedua belah pihak demi meningkatkan efisiensi proses bisnis masing-masing.
Mempercepat Penyerapan Teknologi
Tujuan terakhir akuisisi adalah demi mempercepat penyerapan teknologi antar perusahaan. Supaya proses adaptasi teknologi lebih mudah dilakukan, biasanya pemilik usaha akan berusaha memotong birokrasi dengan cara menyatukan kepemilikan dua perusahaan.
Terlepas dari tujuannya, sebagian besar perusahaan memilih untuk mengakuisisi perusahaan lain dengan melihat dari keunggulannya. Adapun dari keunggulan akuisisi yaitu;
Kapitalisasi Bisnis Makin Besar
Jika sebelumnya kapitalisasi suatu usaha hanya sebatas pada aset yang dimilikinya, proses akuisisi bisa mengakumulasikan aset baru. Sehingga jumlah total aset bisnis pun jadi semakin besar, bahkan berlipat ganda.
Penguasaan Market Share Semakin Luas
Keunggulan berikutnya dari akuisisi adalah penguasaan market share jadi makin luas, apalagi jika perusahaan yang berhasil diakuisisi adalah pesaing. Sebab dengan melakukan strategi akuisisi, anda bisa menguasai market share kompetitor anda sekaligus.
Proses Lebih Sederhana Daripada Merger
Saat merger, kedua belah pihak perlu membuat nama, legalitas, dan kebijakan-kebijakan baru. Sementara itu, dalam proses akuisisi, Anda bisa langsung meleburkan bisnis baru dan menyamakan seluruh legalitas serta kebijakannya dengan perusahaan Anda sebelumnya.
Dengan adanya proses akuisisi ini, Blibli dan Dekoruma bisa menjadi lebih maju dan berkembang menjadi perusahaan yang terintegrasi di bidang perdagangan, baik secara online maupun offline.
Menurut manajemen Blibli transaksi ini merupakan transaksi afiliasi. Pasalnya, salah satu direktur perusahaan, Andi Untono, menjabat sebagai direktur di perusahaan induk PT Dekoruma Inovasi Lestari (DIL), yakni Dekoruma Pte Ltd.
Dengan adanya direktur yang sama antara perseroan dan DPL, memberikan peluang lebih besar bagi perseroan untuk memahami potensi dan kewajiban yang mungkin timbul di kemudian hari.
Perseroan juga menilai akan bisa mengelola risiko dengan lebih efektif dan pengambilan keputusannya lebih terinformasi dalam transaksi tersebut dibandingkan jika melakukan transaksi dengan pihak yang tidak terafiliasi.
Perusahaan sebagai pemilik baru Dekoruma akan memperluas jangkauan kategori produk home and living sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari integritas bisnis perseroan.
Untuk kalian yang bingung tentang pendirian lembaga/usaha atau pengurusan legalitas usaha, Sah! Adalah solusinya. Sah! menyediakan layanan berupa pengurusan legalitas usaha serta pembuatan izin HAKI termasuk pendaftaran hak cipta. Sehingga, tidak perlu khawatir dalam menjalankan aktivitas lembaga/usaha.
Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi admin melalui WhatsApp +62856 2160 034 atau kunjungi laman resmi Sah.co.id.
Source:
