Sah! – Berbisnis bukanlah suatu hal mudah, karena dengan seiring zaman makin banyak yang akan memilih untuk berbisnis. Terutama di kalangan kaum milenial, yang berkembangnya ide-ide untuk melakukan bisnis.
Banyak sekali bisnis yang berjangka panjang, seperti bisnis hijab, pakaian, kuliner, dan masih banyak lagi. Bisnis-bisnis itu banyak yang disukai kalangan muda.
Setiap bisnis punya peluang yang berbeda-beda. Di masa pandemi kemaren demi menjaga finansial agar tetap stabil, banyak yang memulai bisnis secara mandiri.
Salah satunya berbisnis budidaya lele, karena ikan lele adalah salah satu makanan yang banyak digemari di Indonesia.
Ikan lele termasuk bisnis yang cukup menggiurkan dalam jangka panjang.
Ikan lele adalah salah satu lauk yang terjual relatif murah, namun juga banyak nutrisi.
Di bisnis ikan lele tidak perlu pengeluaran yang cukup besar, tapi sebaiknya adanya penangkaran atau tambak untuk ikan lele khusus.
Bisa saja dibuat di sekitar rumah, tetapi akan ada waktu tidak nyaman seperti bau-bau amis
Tips – Tips Memulai Bisnis Ikan Lele
Seperti menjalankan bisnis lainnya, harus ada niat dan tekun. Pada budidaya ikan lele, memerlukan waktu yang lama dalam membesarkan ikan lele untuk dijual dan dikonsumsi. Jika kita sudah cukup yakin, maka ada beberapa tips untuk memulainya.
Perlu persiapan kolam
Setiap yang ingin berbudi daya lele, harus mempersiapkan beberapa kolam.
Ada kolam benih, ikan lele yang berkembang, dan yang sudah siap panen agar ikan lele berkembang secara optimal.
Kolam yang disajikan tidak perlu besar, asal bahan material pembuatannya cukup.
Selalu perhatikan suhu pada air, karena ikan lele mempunyai kelemahan pada suhu yang tinggi.
Selain itu,perlu perhatikan kondisi air agar tetap bersih. Air akan keruh jika lumut sudah mulai muncul, dan ditakutkan banyak lele yang tidak bisa ternak.
Memahami karakter fisik
Pada ikan lele jantan, memiliki bentuk tubuh yang ramping, tulang kepala berbentuk pipih, berwarna gelap, dan menunjukan pergerakan yang lebih aktif dalam kolam.
Jika ikan lele betina, bentuk fisik perut yang lebih besar daripada punggung dan tidak terlalu aktif dalam air.
Pelajari perilaku ikan lele
Akan lebih baik, kita harus mengetahui dan memahami perilaku ikan lele saat waktunya berkembang biak.
Pada ikan lele jantan bentuk tubuh akan memerah, dan ikan lele betina bentuk tubuh akan menguning.
Pada saat itu, ikan lele akan dipisahkan karena akan berkembang biak.
Merawat ikan lele
Kita perlu mengetahui benih lele yang baik, karena setelah proses pengembang biakan selesai, selanjutnya lakukan pemisahan benih.
Lebih baik memindahkan benih saat malam atau pagi hari agar temperatur udara tidak terlalu panas. Setelah itu, kembali selama 24 Jam untuk melihat perkembangan benih di kolam.
Untuk waktu panen, bisa memulai dengan memerhatikan perkembangan fisik. Ikan lele yang siap ternak biasanya memiliki panjang tubuh 7-12 centimeter.
Selain itu, warna kolam berubah menjadi merah. Pelu kesigapan untuk memisahkan ikan lele ke wadah lain agar bisa didistribusikan.
Selanjutnya, kolam bisa diisi kembali dengan benih baru.
Itulah pembahasan terkait dengan Budidaya lele yang bisa kami berikan, semoga bermanfaat.
Author: Muhamad Rival Nugraha
Editor: Gian Karim Assidiki