Berita Terbaru Hari Ini, Update dan Terpercaya
News  

Profil Dedi Prasetyo, Kapolri Baru Pengganti Listyo Sigit Prabowo?

Profil Dedi Prasetyo
Profil Dedi Prasetyo

Sah! – Komjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo resmi dipercaya menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Lahir di Magetan, Jawa Timur, 26 Juli 1968, Dedi merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1990.

Sejak awal kariernya, ia dikenal sebagai sosok yang tenang, cerdas, dan disiplin, dengan pengalaman panjang di bidang operasional hingga manajerial.

Perjalanan pendidikan Dedi terbilang lengkap. Setelah lulus Akpol, ia melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 1999.

Gelar Magister Humaniora diraihnya dari Universitas Gadjah Mada pada 2009, kemudian disusul gelar Doktor dari Universitas Brawijaya pada 2013.

Tak berhenti di situ, ia juga memperoleh Magister Manajemen pada 2015. Atas kiprahnya di dunia akademik, Dedi dikukuhkan sebagai Profesor di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Polri, sehingga dikenal sebagai salah satu jenderal polisi yang sekaligus akademisi.

Karier kepolisian Dedi diawali di Polda Jawa Timur sebagai perwira muda pada 1991, sebelum dipercaya menjabat Kapolsek di sejumlah wilayah seperti Deket dan Serpong.

Kariernya menanjak saat ditugaskan sebagai Kapolres Kediri dan Kapolres Lumajang. Ia kemudian menempati posisi penting di bidang SDM, antara lain sebagai Kepala Biro SDM Polda Maluku Utara (2011) dan Kepala Biro SDM Polda Kalimantan Tengah (2012). Pada 2017, ia diangkat menjadi Wakapolda Kalimantan Tengah, lalu menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Tengah pada 2020.

Di tingkat Mabes Polri, nama Dedi semakin dikenal publik ketika ia dipercaya sebagai Kepala Divisi Humas Polri pada 2021–2023.

Selepas itu, ia menduduki jabatan Asisten Kapolri bidang SDM (Februari 2023–November 2024) dan kemudian dipercaya sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri sejak November 2024 hingga Agustus 2025. Kariernya terus menanjak hingga akhirnya ia dilantik sebagai Wakapolri pada 16 Agustus 2025 menggantikan Komjen Ahmad Dofiri yang pensiun. Pelantikan dilakukan langsung oleh Kapolri saat itu, Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Tak lama kemudian, Dedi ditunjuk sebagai Kapolri menggantikan Listyo.

Selain pengalaman panjang di lapangan dan jabatan strategis, Dedi juga dikenal sebagai sosok intelektual.

Ia tercatat menulis sebanyak 27 buku hingga mendapat penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) pada Mei 2024 sebagai perwira tinggi Polri dengan karya buku terbanyak.

Salah satu bukunya yang banyak dibicarakan berjudul “Meritokrasi Jabatan Fungsional di Lingkungan Polri guna Mewujudkan SDM Unggul”, yang menekankan pentingnya sistem merit dalam tubuh Polri.

Kini, dengan posisinya sebagai Kapolri, Dedi Prasetyo menghadapi berbagai tantangan besar. Latar belakang akademik yang kuat dan pengalaman panjang di berbagai posisi strategis diharapkan dapat membantunya memperkuat profesionalisme Polri.

Publik menaruh harapan agar kepemimpinannya mampu melanjutkan program Presisi sekaligus mendukung visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Sebagai jenderal sekaligus profesor, Dedi membawa kombinasi pengalaman praktis dan intelektual yang diharapkan bisa menjadikan Polri semakin modern, transparan, dan dipercaya masyarakat.***

Exit mobile version