Perlukah AMDAL Dalam Jenis Industri Anda? Berikut Penjelasannya!

Sah! -Jika kita berbicara mengenai industri tentu sudah tidak asing juga dengan komponen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Aspek ini penting karena industri harus aman, sesuai standar regulasi, dan memberi manfaat bagi masyarakat. Namun, tidak semua jenis usaha wajib memiliki AMDAL. Simak penjelasannya berikut.

Jenis Industri Yang Wajib Memiliki AMDAL

Untuk mengetahui apakah industri anda memerlukan dokumen AMDAL, lihat PermenLHK No. 4 Tahun 2021 Pasal 3 ayat (1), yang mewajibkan AMDAL bagi setiap usaha atau kegiatan yang berpotensi menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan. Jadi, industri yang wajib mempunyai dokumen AMDAL merupakan industri yang berdampak pada kepentingan hidup masyarakat terutama warga sekitar.

Di ayat selanjutnya dijelaskan bahwa ada berbagai kriteria rencana dan/atau kegiatan usaha yang wajib memiliki dokumen AMDAL. Secara umum, kriteria usaha yang wajib AMDAL mencakup kegiatan yang mengubah, mengeksploitasi, atau berpotensi mencemari lingkungan (Pasal 3 ayat (2) PermenLHK No. 4 Tahun 2021). Kewajiban AMDAL juga berlaku bagi usaha berskala besar atau yang berlokasi di area yang berbatasan langsung dengan kawasan lindung.

Dari kriteria yang dijelaskan tersebut, tentu kita dapat menyimpulkan bahwa tidak semua industri memerlukan dokumen AMDAL. Berikut beberapa jenis industri yang harus memiliki dokumen AMDAL :

Industri Pengelolaan Limbah

Untuk industri jenis ini tentu sudah sangat jelas akan sangat berdampak pada lingkungan dan kehidupan masyarakat. Pembuangan limbah, baik berupa sampah maupun bahan berbahaya dan beracun (B3), berpotensi mencemari dan merugikan masyarakat sekitar. Karena itu, dokumen AMDAL diperlukan untuk memastikan kegiatan industri sesuai standar keamanan dan ketentuan lingkungan yang berlaku. Hingga nantinya industri ini tidak merugikan lingkungan ataupun membahayakan kesehatan warga sekitar;

Industri Manufaktur

Contoh industri ini adalah industri semen, baja, besi, ataupun logam. Prosesnya akan menimbulkan dampak lingkungan yang besar seperti timbulnya limbah beracun, emosi CO₂, pencemaran tanah dan air, ataupun dampak besar lainnya. Maka dengan adanya AMDAL, industri anda dapat menilai dan melakukan pencegahan guna meminimalisir dampak, ataupun menentukan solusi yang tepat jika suatu saat terjadi hal yang merugikan lingkungan ataupun masyarakat;

Industri Energi Dan Pertambangan

Industri pertambangan dan energi memanfaatkan sumber daya alam, termasuk yang tidak terbarukan seperti batu bara, minyak bumi, emas, dan fosil. Karena berpotensi menimbulkan pencemaran udara maupun air, dokumen AMDAL menjadi penting untuk memastikan kegiatan industri berjalan sesuai standar lingkungan dan meminimalkan dampak negatif bagi masyarakat.

Industri Infrastruktur Dan Konstruksi

Dokumen AMDAL sangat diperlukan untuk industri seperti pembangunan perumahan atau jalan raya karena aktivitasnya dapat menimbulkan polusi, mengubah ekosistem, hingga memangkas hutan atau perkebunan. AMDAL tidak hanya menilai dampak fisik terhadap lingkungan, tetapi juga meninjau pengaruh sosial kegiatan tersebut terhadap masyarakat sekitar.

Industri Perkebunan Ataupun Kehutanan

Bukan hanya menguntungkan, sektor ini juga mungkin saja mengganggu alam seperti erosi tanah, tercemarnya kualitas air, ataupun terganggunya satwa liar. Maka, untuk memastikan kegiatan ini tidak merugikan masyarakat, anda perlu mengurus AMDAL;

Industri Kelautan Dan Perikanan

Pemanfaatan laut ataupun perikanan di sektor industri dapat berupa budidaya udang skala besar, budidaya ikan skala besar, reklamasi pantai, ataupun yang lainnya. Kegiatan ini dapat berpotensi merusak ataupun mencemari ekosistem laut ataupun perairan di sekitarnya. Maka dari itu, sesuai kriteria yang telah ditentukan industri ini memerlukan AMDAL untuk dapat menilai dampak apa yang akan terjadi dan mencegah kerusakan ataupun kerugian karena industri telah sesuai dengan keamanan bagi lingkungan;

Industri Pariwisata

Meski tampak tidak merugikan lingkungan, industri pariwisata tetap memerlukan AMDAL. Sebab, pembangunan dan aktivitas wisata dapat menimbulkan tumpukan sampah, polusi kendaraan, serta kerusakan ekosistem di sekitar lokasi wisata, meski di sisi lain juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat setempat.

Jadi, jika industri anda berada pada bidang yang telah disebutkan diatas ataupun industri lain yang langsung berdampak pada lingkungan, maka anda perlu mengurus dokumen AMDAL bagi industri yang anda miliki. Kesesuaian usaha termasuk industri, dengan regulasi yang telah diatur memang sangatlah diperlukan. Maka jika anda ingin mendaftarkan legalitas ataupun perizinan usaha anda, silahkan untuk menghubungi SAH Indonesia melalui nomor WA 0856 2160 034 atau dapat mengunjungi laman Sah.co.id. Kami akan memberikan bantuan terbaik bagi anda dan anda akan langsung didampingi oleh para ahli dalam bidangnya.

Source :