Sah!- Jika kita berbicara tentang peningkatan perekonomian desa, tentu juga berkaitan dengan badan pengelolanya, yaitu Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma). Kedua badan ini sering dikira sama, padahal sebenarnya keduanya memiliki peran yang berbeda.
Secara umum, BUMDes berfokus pada pengelolaan dan investasi aset perekonomian di satu desa, sedangkan di sisi lain, BUMDesma bertanggung jawab atas pengelolaan potensi ekonomi dari beberapa desa yang bekerja sama untuk memperkuat skala usaha. Lalu, muncul pertanyaan, mana yang lebih unggul di antara keduanya? Untuk menjawab hal tersebut, berikut penjelasannya.
Persamaan antara BUMDes dan BUMDesma
Pertama-tama, keduanya sama-sama berperan sebagai penggerak ekonomi desa yang bertujuan untuk sebesar-besarnya kemakmuran masyarakat desa. Selain itu, kini keduanya juga telah berstatus badan hukum sebagaimana tercantum dalam PP No. 11 Tahun 2021 dan UU Cipta Kerja.
Dengan demikian, BUMDes maupun BUMDesma memiliki legalitas yang jelas serta dapat menjalin kerja sama dengan pihak ketiga dan memperoleh akses modal yang lebih luas.
Perbedaan antara BUMDes dan BUMDesma
Meskipun demikian, kedua badan ini memiliki sejumlah perbedaan dalam hal cakupan wilayah, tugas, serta pengelolaan modal. Berikut penjelasannya:
- Cakupan Wilayah
BUMDes mengelola potensi ekonomi satu desa, sedangkan BUMDesma mencakup dua atau lebih desa yang bekerja sama untuk meningkatkan perekonomian bersama. - Tujuan Utama
BUMDes berfokus pada peningkatan ekonomi desa dan menjadi Pendapatan Asli Desa (PAD). Sementara itu, BUMDesma bertujuan memperkuat desa-desa, terutama yang memiliki keterbatasan sumber daya, agar mampu bersaing di pasar. - Sumber Modal
Karena hanya mencakup satu desa, modal BUMDes berasal dari APBDes setempat. Sebaliknya, BUMDesma mendapatkan modal dari penyertaan beberapa desa. - Struktur Pengelolaan
BUMDes dikelola oleh tim dari satu desa, sedangkan BUMDesma dikelola oleh perwakilan dari tiap desa yang menjadi mitra.
BUMDes dan BUMDesma: Saling Melengkapi, Bukan Bersaing
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa BUMDesma unggul dalam hal kolaboratif, sedangkan BUMDes lebih cepat dalam pengambilan keputusan karena cakupannya lebih kecil.
Namun demikian, keduanya bukan untuk dibandingkan. Sebaliknya, BUMDes dan BUMDesma justru saling melengkapi dan bersinergi dalam memperkuat daya saing, meningkatkan perekonomian desa, serta mensejahterakan masyarakatnya.
Pastikan Legalitas Usaha Anda bersama SAH Indonesia
Pada akhirnya, legalitas usaha dan produk Anda adalah investasi jangka panjang untuk melindungi dari potensi kerugian di masa depan.
Oleh karena itu, SAH Indonesia siap menjadi mitra terpercaya dalam urusan legalitas usaha Anda.
Hubungi kami melalui WhatsApp 0856 2160 034 atau kunjungi Sah.co.id untuk konsultasi lebih lanjut.u langsung mengunjungi website kami di Sah.co.id.
Source :
