Sah! – Di era digital seperti sekarang ini, dimana sosial media terus berkembang, banyak pelaku usaha UMKM yang memanfaatkan hal tersebut dengan terjun langsung dalam mengembangkan strategi pemasaran berbasis digital.
Strategi pemasaran tersebut tentunya dilakukan dengan memanfaatkan teknologi sebagai tools utamanya. Upaya ini termasuk strategi pemasaran UMKM yang bertujuan untuk menjangkau pasar yang lebih luas, menaikkan brand usaha, dan menurunkan biaya promosi.
Sebagaimana diketahui bahwa digitalisasi tidak hanya merambah dalam dunia bisnis teknologi, akan tetapi juga sampai meluas ke seluruh bidang ekonomi. Sehingga hal tersebut mendorong para pelaku usaha untuk berpartisipasi lebih agar dapat mempertahankan eksistensi bisnisnya.
Berdasarkan laporan data dari Kementerian Komunikasi, Informasi dan Telekomunikasi Republik Indonesia, tercatat sebanyak 64,2 juta UMKM telah berkontribusi sebesar 61% pada PDB Indonesia. Dengan nominal tersebut, UMKM rupanya telah menyerap 97% dari total tenaga kerja di Indonesia yang berjumlah 119,6 juta orang.
Meskipun bisa dibilang data tersebut sangatlah fantastis dan sekilas berdampak besar, kenyataannya baru 17,5 juta pemilik UMKM yang bergabung dalam praktik digitalisasi dan menggunakan e-commerce sebagai wadah jual beli produk.
Padahal penting bagi para pelaku UMKM dan UKM mengetahui strategi pemasaran yang paling efektif untuk bisnisnya seperti berikut.
Pentingnya Strategi Pemasaran UMKM di Era Digital
Strategi pemasaran UMKM di tengah derasnya arus digitalisasi sangatlah penting untuk memajukan usaha. Sebab, banyak UMKM sekarang berlomba-lomba untuk berada di next level mereka masing-masing.
Salah satunya yakni memanfaatkan digital marketing untuk memperkenalkan brand serta produk andalan mereka. Digital marketing berperan besar dalam penyebarluasan produk dan membidik pasar, sehingga para pengusaha dapat meminimalisir berbagai kesalahan bisnis UMKM di era digital.
Lantas, pertanyaan mendasarnya adalah apa strategi pemasaran produk UMKM yang bisa dilakukan oleh para pelaku bisnis agar usahanya berkembang? Berikut 10 strategi efektif yang dapat diterapkan di era digital seperti sekarang.
- Riset Pasar secara Mendalam
Proses riset pasar adalah proses mencari tahu, memeriksa fakta, dan menganalisa kondisi pasar yang meliputi kompetitor, perilaku konsumen, kebutuhan konsumen, serta inovasi produk. Proses ini bisa dibilang bersifat fundamental dalam pengembangan strategi pemasaran.
Dengan melakukan riset pasar, Anda bisa mengetahui peluang bisnis yang ada dan menentukan strategi pemasaran yang hendak digunakan. Sehingga target, tujuan serta skema yang akan hendak dicapai dapat lebih realistis dan terukur.
Sebagai contoh ketika Anda melihat bisnis kuliner berkembang pesat saat memasuki bulan puasa. Namun saking banyaknya pesaing, Anda harus menggunakan strategi pemasaran produk makanan yang antimainstream untuk menggaet pembeli, yaitu dengan cara membuka kemitraan dan bisnis bagi reseller.
- Tentukan Jenis Produk
Langkah kedua saat menerapkan strategi pemasaran UMKM di era digital adalah menentukan jenis produk yang akan dijual. Hal ini juga sangat penting guna memastikan di ranah mana bisnis anda bergerak dan seperti apa pasarnya.
Dalam penentuan jenis produk, tentu harus didasarkan kepada hasil riset yang Anda lakukan pada tahapan awal. Setidaknya produk Anda harus memenuhi unsur: menjadi kebutuhan bagi konsumen, menjadi solusi bagi konsumen, memberikan banyak manfaat, punya value atau nilai tersendiri, harga terjangkau dan sesuai pasar.
Contohnya Anda mengetahui jika masyarakat di sekitar Anda banyak yang membuka usaha laundry. Dari situlah, Anda akhirnya menjual peralatan usaha laundry kiloan untuk mendukung bisnis mereka.
- Pemilihan Desain Kemasan Produk yang Kekinian
Di era digital seperti sekarang, kemasan produk adalah instrumen penting untuk menarik perhatian customer. Kemasan kekinian mampu menarik pembeli karena mampu mempresentasikan bagaimana produk yang ada di dalamnya.
Sejauh ini hampir sebagian besar pebisnis, baik bisnis kuliner dan makanan, parfum, skincare, dan sebagainya telah menggunakan kemasan yang lebih memikat.
Misalnya kemasan makanan ringan yang dulunya hanya pakai plastik bening biasa kini sudah beralih ke standing pouch yang lebih elegan dan premium.
Selain mengandalkan kemasan yang menarik tersebut, tak lupa para pebisnis juga menambahkan label makanan agar lebih mudah dikenali pembeli.
- Pemanfaatan Sosial Media dalam Mempromosikan Produk UMKM
Strategi pemasaran UMKM yang saat ini paling banyak dilakukan dan ditiru oleh pebisnis adalah menggunakan media sosial sebagai tempat promosi.
Selain lebih penyebarannya yang cepat dan mudah, memasarkan produk melalui media sosial juga dianggap mampu mengurangi biaya promosi.
Salah satunya adalah pembuatan konten seperti video TikTok, thread di Twitter, video Reels di Instagram, YouTube Short, dan Video Facebook.
- Manfaatkan Marketplace
Selain mempromosikan produk lewat content marketing, Anda juga dapat memanfaatkan marketplace, e-commerce, dan online shop untuk berjualan.
Strategi pemasaran UMKM inilah yang dimaksudkan oleh pemerintah, yakni penggunaan e-commerce untuk menjangkau konsumen lebih banyak. Sebagai contoh, Anda dapat menjual produk ke Tokopedia, Shopee, Lazada, Blibli, dan lain-lain.
- Penawaran Kuis dan GiveAway
Membuat kuis dan giveaway menjadi senjata ampuh bagi para pemilik UMKM untuk mendapatkan banyak pengikut di media sosial. Dengan banyaknya pengikut yang diperoleh, penyebarluasan konten pun jadi lebih mudah dan ringan.
Hal ini dikarenakan jumlah audiens yang melihat unggahan konten Anda juga lebih banyak dari sebelumnya.
- Memberikan Inovasi Produk
Melakukan inovasi produk untuk mengikuti perkembangan zaman juga terkadang perlu dilakukan dalam strategi pemasaran UMKM. Tujuannya agar produk yang dijual relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Sebagai perumpaan dengan ini, tampilan sepatu dengan aksen blink-blink dan warna mencolok sekarang kurang digemari oleh kalangan muda-mudi. Sebagai gantinya mereka lebih suka desain sepatu yang simple, tetapi terkesan elegan.
Contoh lain juga dapat dilihat pada penjualan produk elektronik seperti Smartphone yang terus memberikan inovasi dan kebaruan agar dapat menarik perhatian para pembeli.
Karena kondisi tersebut terjadi secara alami bagi setiap konsumen, sehingga terus melakukan inovasi produk dengan mengikuti perilaku dan selera konsumen sangatlah penting agar UMKM Anda tetap bertahan.
- Gabung Komunitas Online
Bergabung dengan komunitas online merupakan strategi pemasaran UMKM yang bisa dibilang minim biaya. Sebab dalam keanggotaan sebuah komunitas online umumnya tidak dipungut biaya pendaftaran bergabung, tetapi justru saling support antara anggotanya.
Misalnya antar anggota akan saling mendukung dengan membeli dagangan anggota lainnya, kemudian mengunggah review mereka di media sosial. Itu tentu juga dapat membantu memberikan progres pada bisnis Anda.
Anda dapat menemukan beragam komunitas online lewat media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan lain-lain. Anda hanya perlu mencari informasi lebih dan menentukan Komunitas yang sesuai dan sejalan dengan bidang bisnis yang Anda jalankan.
- Manfaatkan dengan Jasa Ekespedisi
Belum lama ini Niagahoster dan KiriminAja merangkul para pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnis agar lebih maju. Kolaborasi keduanya bertujuan agar bisnis UMKM makin mendunia dengan menyediakan beragam fasilitas.
Seperti penggunaan web untuk berjualan dan jasa pengiriman yang bisa mengantar paket milik konsumen ke seluruh negeri di Indonesia. Selain itu, Anda pun dapat menggunakan jasa kurir pengiriman terbaik di Indonesia untuk meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan.
- Gunakan Jasa Influencer atau KOL
Menggunakan jasa influencer atau KOL (Key Opinion Leader) mungkin akan membuat Anda harus mengeluarkan sejumlah biaya untuk mempromosikan produk UMKM yang Anda bangun.
Namun berkat kelihaian mereka jugalah produk Anda juga akan lebih cepat diketahui dan dicari oleh publik karena mereka sudah ahli dalam bidangnya. Untuk menggunakan jasa KOL, paling tidak Anda harus menyiapkan ratusan ribu hingga belasan jutaan rupiah.
Namun jangan khawatir, beberapa influencer terkadang mengadakan free post bagi UMKM yang beruntung, jadi saran kami, silakan Anda mengikuti beberapa selebgram, infulencer, dan artis yang gemar berbagi.
Itulah 10 strategi pemasaran yang efektif, yang dapat Anda lakukan untuk mengembangkan pemasaran bisnis Anda di era digital seperti sekarang.
Jika Anda ingin menjalankan bisnis Anda, namun butuh melegalkan bisnis Anda ataupun membutuhkan pengurusan berbagai administrasi lainya, Anda dapat menghubungi Sah!. Sah! adalah jasa legalitas terpercaya yang sudah sering mengurus berbagai dokumen legalisasi bisnis. Kunjungi sah.co.id untuk melihat artikel-artikel terkait.
Source: