Cookie adalah file kecil yang disimpan di komputer atau perangkat mobile seseorang ketika mereka mengunjungi sebuah website.
Cookie dapat berisi berbagai macam informasi, seperti preferensi pengguna, riwayat browsing, dan lain-lain.
Cookie website dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan, salah satunya adalah untuk mengumpulkan informasi tentang pengguna yang mengunjungi website tersebut.
Dengan menggunakan cookie, website dapat mengetahui apa yang telah dilakukan oleh pengguna di website tersebut, seperti halaman yang dikunjungi, waktu yang dihabiskan di website, dan lain-lain.
Informasi yang dikumpulkan melalui cookie dapat digunakan oleh website untuk menyajikan konten yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna.
Misalnya, jika seorang pengguna sering mengunjungi halaman yang berisi informasi tentang teknologi, website dapat menyajikan konten yang lebih banyak tentang teknologi kepada pengguna tersebut.
Cara Kerja Cookie
Cara kerja cookie adalah sebagai berikut:
- Ketika seseorang pertama kali mengunjungi sebuah website, website tersebut akan mengirimkan sebuah cookie ke perangkat pengguna.
- Cookie akan disimpan di perangkat pengguna, dan setiap kali pengguna kembali mengunjungi website tersebut, cookie tersebut akan dikirim kembali ke website.
- Website akan membaca informasi yang disimpan di dalam cookie, dan menggunakannya untuk menyajikan konten yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna.
Manfaat Cookie
Berikut ini adalah beberapa manfaat cookie:
- Memudahkan penggunaan website: Cookie dapat membantu website untuk mengingat preferensi pengguna, seperti bahasa yang dipilih, ukuran font yang disukai, dan lain-lain. Dengan demikian, pengguna tidak perlu mengatur ulang preferensi mereka setiap kali mengunjungi website tersebut.
- Meningkatkan pengalaman pengguna: Dengan menggunakan informasi yang disimpan di dalam cookie, website dapat menyajikan konten yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna. Ini dapat meningkatkan pengalaman pengguna saat mengunjungi website tersebut.
- Memudahkan pemasaran: Cookie dapat digunakan oleh website untuk mengumpulkan informasi tentang pengguna yang mengunjungi website tersebut. Informasi ini dapat digunakan oleh website untuk menyajikan iklan yang lebih relevan bagi pengguna.
- Mempercepat loading website: Cookie dapat digunakan untuk menyimpan informasi yang sering digunakan oleh website, sehingga website tidak perlu mengambil informasi tersebut dari server setiap kali diakses oleh pengguna. Ini dapat mempercepat loading website.
Resiko Penggunaan Cookie
Berikut ini adalah beberapa resiko dan bahaya penggunaan cookie:
- Risiko privasi: Cookie dapat mengumpulkan informasi tentang preferensi dan riwayat browsing pengguna, yang dapat digunakan oleh website untuk menyajikan iklan yang lebih relevan bagi pengguna. Namun, informasi ini juga dapat digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk tujuan yang tidak diinginkan, seperti pengumpulan data pribadi untuk keperluan spam atau phishing.
- Risiko keamanan: Cookie dapat disusupi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, yang dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat pengguna atau mengakibatkan kebocoran informasi yang sensitif.
- Risiko performa: Jika terlalu banyak cookie disimpan di perangkat pengguna, ini dapat menyebabkan penurunan performa komputer atau perangkat mobile pengguna.
Untuk menghindari resiko dan bahaya penggunaan cookie, pengguna dapat mengelola pengaturan privasi cookie melalui browser yang mereka gunakan. Selain itu, pengguna juga sebaiknya tidak mengklik tautan yang tidak dikenal atau memasukkan informasi sensitif ke dalam website yang tidak dapat dipercaya.
Regulasi Penggunaan Cookie
Di beberapa negara, terdapat regulasi yang mengatur penggunaan cookie. Berikut ini adalah beberapa regulasi tersebut:
- EU Cookie Directive: Directive 2002/58/EC, yang dikenal sebagai EU Cookie Directive, merupakan regulasi yang mengatur penggunaan cookie di Uni Eropa. Regulasi ini mengharuskan website yang menggunakan cookie untuk memberitahu pengguna tentang penggunaan cookie dan mengijinkan pengguna untuk menolak cookie tersebut.
- California Online Privacy Protection Act (CalOPPA): Regulasi ini merupakan salah satu regulasi yang mengatur penggunaan cookie di Amerika Serikat. Regulasi ini mengharuskan website yang menggunakan cookie untuk memberitahu pengguna tentang penggunaan cookie dan menyediakan tautan ke kebijakan privasi website.
- General Data Protection Regulation (GDPR): Regulasi ini merupakan regulasi yang mengatur penggunaan data pribadi di Uni Eropa. Regulasi ini mengharuskan website yang menggunakan cookie untuk memberitahu pengguna tentang penggunaan cookie dan mengijinkan pengguna untuk menolak cookie tersebut, serta mengharuskan website untuk mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi privasi pengguna.
- Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP).
- UU ini berfungsi untuk menjamin hak warga negara atas perlindungan diri pribadi dan menumbuhkan kesadaran masyarakat serta menjamin pengakuan dan penghormatan atas pentingnya perlindungan data pribadi. Undang-undang ini diharapkan menjadi payung hukum yang kuat bagi tata kelola dan perlindungan data personal warga negara dan para penyelenggara pemerintahan.
Regulasi penggunaan cookie bervariasi di setiap negara, sehingga website harus memastikan bahwa mereka mematuhi regulasi yang berlaku di negara dimana website tersebut diakses oleh pengguna.
Cookie dapat bertahan selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, tergantung pada pengaturan yang telah ditetapkan oleh website.
Hal ini memungkinkan website untuk mengingat preferensi pengguna dan riwayat browsing selama periode waktu yang lama, sehingga pengguna tidak perlu mengatur ulang preferensi mereka setiap kali mengunjungi website tersebut.
Sumber:
https://www.computerhope.com/issues/ch001752.htm