Sah! – Melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi merupakan cita-cita bagi sebagian besar mahasiswa. Beberapa dari mereka memilih melanjutkan studi untuk meningkatkan pemahaman dalam bidang keilmuan yang mereka pelajari.
Ada pula yang memilih melanjutkan studi karena sulitnya mendapatkan pekerjaan setelah menyelesaikan kuliah sarjana. Sebagai alternatif, mereka memutuskan untuk melanjutkan ke jenjang S2.
Bagi mahasiswa fakultas hukum, melanjutkan studi ke jenjang S2 dapat memberikan nilai tambah yang signifikan. Bidang hukum terus berkembang, oleh karena itu, melanjutkan studi dapat membantu meningkatkan keterampilan dan pemahaman dalam bidang hukum.
Apakah lebih baik melanjutkan kuliah setelah lulus? Atau lebih baik bekerja terlebih dahulu?
Pertanyaan tersebut menjadi salah satu yang paling banyak ditanyakan. Untuk menjawab pertanyaan ini, cara yang tepat adalah dengan mengetahui tujuan untuk melanjutkan kuliah.
Apabila di masa depan keinginan melanjutkan kuliah adalah untuk menjadi seorang akademisi, maka setelah lulus strata 1 bisa langsung melanjutkan pendidikan S2. Namun, apabila ingin menjadi praktisi, akan lebih baik untuk memiliki pengalaman profesional terlebih dahulu.
Salah satu hal yang juga harus diperhatikan adalah kesanggupan secara finansial karena biaya untuk melanjutkan S2 tidaklah murah. Walaupun waktu kuliah hanya berkisar 1-2 tahun, biaya per semester berbeda dengan S1 dan jauh lebih mahal.
Dengan bekerja, maka mahasiswa dapat membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) tanpa ketergantungan dengan biaya dari orang tua. Selain itu, pengalaman karena telah bekerja dapat mempermudah proses belajar dan juga mengarahkan agar keilmuan yang didapat relevan dengan pengalaman kerjanya.
Pilihan lainnya yang dapat dilakukan adalah bekerja sambil kuliah. Sebagian universitas di Indonesia menyediakan kelas karyawan dan kelas online bagi mahasiswa yang bekerja sambil kuliah, hal ini bertujuan untuk memudahkan mahasiswa dalam menjalankan kegiatannya.
Permasalahan biaya juga menjadi suatu hal yang dapat menghambat pendidikan. Maka dari itu, banyak sekali institusi swasta ataupun pemerintah yang membuka kesempatan besar bagi para mahasiswa untuk melanjutkan kuliah di dalam negeri maupun luar negeri.
List beasiswa populer untuk melanjutkan S2 di dalam negeri maupun luar negeri
- Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)
LPDP, yang merupakan lembaga di bawah Kementerian Keuangan, menjadi salah satu institusi populer di Indonesia yang setiap tahunnya membuka peluang beasiswa bagi masyarakat Indonesia yang hendak melanjutkan pendidikan pada jenjang S2 maupun S3.
Jumlah penerima beasiswa LPDP beberapa tahun terakhir ini mengalami kenaikan cukup signifikan dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. Pada tahun 2023 lalu, terdapat sekitar 1000 peserta yang telah dinyatakan lolos.
Umumnya, LPDP mengadakan pembukaan beasiswa dua kali dalam setahun, yaitu di awal tahun dan di pertengahan tahun. Untuk menjadi awardee LPDP, para peserta diwajibkan melalui tiga tahapan seleksi, yakni seleksi administrasi, Tes Bakat Skolastik (TBS), dan tahap substansi atau wawancara.
Bagi peserta yang telah memiliki LoA ketika mendaftar LPDP, maka tidak perlu mengikuti TBS dan akan langsung melanjutkan ke tahap wawancara. Berkas yang perlu disiapkan untuk mendaftar LPDP adalah:
- Essay Kontribusi
- Surat Rekomendasi
- Sertifikat Bahasa Inggris
- Ijazah
- Transkrip
Penjelasan lebih lanjut dapat dilihat di booklet LPDP. Setiap batch pembukaan akan memiliki booklet yang berbeda, dan ada beberapa hal yang diganti, maka jangan lupa membaca dengan lebih teliti.
- Australian Awards Scholarship (AAS)
AAS adalah beasiswa yang disediakan oleh pemerintah Australia untuk melanjutkan studi di negara tersebut. AAS menyediakan beasiswa fully funded untuk jenjang S2 dan S3. Berbeda dengan LPDP, AAS tidak memiliki tahap Tes Bakat Skolastik.
Australia memiliki beberapa kampus populer di mana beberapa di antaranya termasuk dalam peringkat 20 besar dunia. Walaupun sistem hukum di Australia menerapkan sistem common law, hal ini tidak menghalangi mahasiswa hukum di Indonesia untuk melanjutkan studi di Australia.
- Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI)
BPI merupakan beasiswa yang disediakan oleh Kemendikbudristek. Beasiswa ini mulai diadakan pada tahun 2021, dan masih terbilang baru dibandingkan dengan beasiswa lainnya. BPI merupakan beasiswa yang dikhususkan pada kriteria tertentu.
BPI sendiri menyediakan dana pendidikan pada jenjang S1/D4, S2, dan juga S3. Dengan berbagai macam program, mulai dari program beasiswa untuk guru, beasiswa pendidik dan tenaga kependidikan, beasiswa Indonesia Maju, beasiswa pelaku budaya, dan lain sebagainya.
Program BPI dimulai setiap pertengahan tahun. Bagi para mahasiswa yang ingin mendaftarkan diri di BPI, jangan lupa untuk mempersiapkan berkasnya. Berkas pada umumnya sama seperti dengan berkas beasiswa yang lainnya, namun untuk BPI sendiri ada beberapa berkas tambahan yang perlu dimasukkan. Informasi lebih lanjut terkait berkas dapat diakses pada booklet BPI.
Mendapatkan beasiswa bukanlah hal yang mudah dilakukan, maka peserta perlu memikirkan dan mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk menghadapi seleksi beasiswa.
Apa saja hal yang harus persiapkan untuk mendaftar beasiswa?
- Sertifikat Bahasa
Berkas pendaftaran beasiswa berbeda-beda satu sama lainnya. Akan tetapi, secara umum penyelenggara beasiswa akan meminta peserta untuk mengirimkan sertifikat bahasa baik di dalam maupun di luar negeri.
Bagi peserta yang yakin akan kemampuan bahasa Inggrisnya, dapat langsung mengambil tes dengan biaya yang berbeda tergantung dari jenis sertifikat. English Proficiency yang umum diminta adalah TOEFL iBT dan IELTS dengan biaya sekitar 3.000.000 rupiah untuk sekali tes.
Bagi peserta yang masih belum yakin mencapai target score minimum untuk mendaftar beasiswa, dapat mengambil bimbingan bahasa secara online maupun offline.
- Surat Rekomendasi
Surat rekomendasi dapat diberikan oleh dosen, pelaku masyarakat seperti ketua RT/RW atau lurah, serta atasan tempat bekerja. Namun, ketentuan detail mengenai surat rekomendasi akan berbeda-beda tergantung dari lembaga penyedia beasiswa.
- Motivation Letter atau Esai Kontribusi
Motivation Letter merupakan esai yang ditulis oleh peserta untuk menjelaskan tentang motivasi dan keinginan mereka untuk mendaftar beasiswa. Peserta juga perlu menjelaskan mengenai latar belakang pribadi dan rencana jangka pendek, menengah, dan jangka panjang yang akan dilakukan pasca studi.
- Wawancara
Rata-rata, beasiswa akan melalui tahap wawancara untuk mengetahui tujuan, motivasi, serta kesiapan peserta dalam melanjutkan kuliah pada jenjang lebih tinggi. Untuk memberikan yang terbaik dalam tahap wawancara ini, peserta perlu membuat rencana yang matang.
Menanamkan rasa percaya diri merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Banyak peserta yang sangat baik dalam menuliskan motivation letter namun gagal dalam menjelaskannya saat wawancara. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya rasa percaya diri, keraguan, dan ketegangan sehingga pada tahap wawancara hasilnya tidak optimal.
Berikut tips yang dapat dilakukan untuk menghadpai wawancara!
- Berikut adalah beberapa kemungkinan pertanyaan yang mungkin muncul saat wawancara:
- Perbanyak latihan wawancara dengan penerima beasiswa sebelumnya. Mengetahui perspektif orang lain dapat membantu kita memperbaiki kesalahan dalam menjawab pertanyaan dari pewawancara.
- Menjaga kesehatan dengan rajin berolahraga serta mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang agar tubuh tetap sehat ketika menghadapi wawancara. Badan yang tidak fit tentunya akan mempengaruhi cara menjawab serta penampilan saat kita melakukan wawancara.
- Berdoa kepada Tuhan dan meminta orang terdekat untuk turut mendoakan kelancaran dalam menghadapi wawancara. Hal ini dapat membantu untuk menenangkan hati dan juga mengurangi rasa gugup dan panik ketika menghadapi wawancara nantinya.
Walaupun mendapatkan beasiswa bukanlah hal yang mudah, dengan ketekunan dan kerja keras, segala hal yang diimpikan pasti akan tercapai di kemudian hari. Karena usaha tidak akan mengkhianati hasil, maka jangan patah semangat dalam meraih mimpi untuk melanjutkan pendidikan.
Sah! Menyediakan layanan pengurusan legalitas usaha, pendaftaran HAKI, serta pendaftaran hak cipta. Bagi para calon pelaku usaha yang hendak melakukan pengurusan legalitas usaha dapat mengunjungi laman Sah.co.id.
Jika membutuhkan konsultasi legalitas bisa klik tombol WhatsApp di kanan bawah atau melalui 0851 7300 7406
Source:
https://blog.kobieducation.com/beasiswa-australia-awards-2024/