Berita Hukum Legalitas Terbaru

Tantangan Usaha Mikro, Sulit Naik Kelas Tanpa Legalitas

person sitting near table holding newspaper

Sah! – Sebagai tulisan pengembangan, kita akan membahas tantangan yang dihadapi oleh usaha mikro dalam meningkatkan kapasitas dan statusnya di pasar.

Salah satu hambatan utama yang dihadapi oleh para pelaku usaha mikro adalah kekurangan legalitas yang cukup atau tidak memadai, terutama terkait dengan perolehan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan dokumen-dokumen penting lainnya.

Mengenal Pentingnya Legalitas untuk Usaha Mikro

Usaha mikro sering kali terbentur dengan kesulitan dalam mendapatkan legalitas yang cukup untuk menopang aktivitas mereka. Seiring dengan semakin ketatnya persyaratan regulasi, NIB menjadi langkah awal yang krusial bagi pelaku usaha.

NIB bukan hanya sekadar dokumen formal, namun juga merupakan kunci pembuka bagi pintu-pintu penting lainnya, seperti Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Angka Pengenal Impor (API), dan akses kepabeanan untuk kegiatan ekspor-impor.

Dampak Tidak Adanya Legalitas pada Peningkatan Kelas Usaha Mikro

Direktur Institutional Banking BNI, Sis Apik Wijayanto, menyoroti dampak signifikan dari ketidakberesan legalitas pada perkembangan usaha mikro.

Tanpa legalitas yang memadai, pelaku usaha mikro mengalami kesulitan dalam beberapa hal seperti kesulitan memperoleh pinjaman dari lembaga keuangan, masuk ke dalam ekosistem BUMN atau perusahaan swasta yang lebih besar.

Ini adalah salah satu faktor utama yang membuat usaha mikro sulit untuk naik kelas.

Peran NIB sebagai Dasar Pengajuan Kredit dan Integrasi dalam Ekosistem Bisnis yang Lebih Besar

NIB tidak hanya menjadi formalitas semata, tetapi juga menjadi dasar bagi pelaku usaha mikro untuk mengajukan kredit ke perbankan.

Dengan memiliki NIB, pintu akses terbuka untuk mendapatkan dukungan keuangan yang mungkin sulit diperoleh sebelumnya.

Selain itu, NIB membuka peluang bagi usaha mikro untuk terintegrasi dalam ekosistem BUMN ataupun perusahaan swasta yang lebih besar dan membuka pintu menuju program pemberdayaan dan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

BNI Xpora, Dukungan Nyata untuk Mengatasi Tantangan

Program BNI Xpora adalah salah satu upaya konkret yang diambil oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) untuk mendukung jalannya usaha mikro.

Melalui program ini, BNI tidak hanya memberikan pendampingan terkait legalitas, tetapi juga meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi usaha mikro.

Edukasi terkait penyusunan laporan keuangan dan dukungan akses pemasaran produk ke luar negeri menjadi bagian integral dari inisiatif ini.

Menyelesaikan Tantangan dengan Kolaborasi Stakeholder

Pentingnya legalitas untuk usaha mikro menuntut kolaborasi erat antara pemerintah, lembaga keuangan, dan pelaku usaha.

Inisiatif seperti kegiatan webinar dan sosialisasi yang diadakan bersama Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menjadi langkah positif dalam membimbing usaha mikro menuju pengembangan yang berkelanjutan.

Kesimpulan

Dalam menghadapi tantangan sulit untuk naik kelas, para pelaku usaha mikro perlu memahami pentingnya legalitas sebagai fondasi pertumbuhan.

Dukungan dari lembaga keuangan dan pemerintah melalui program-program seperti BNI Xpora dapat membantu menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan usaha mikro untuk menjadi penyangga pertumbuhan ekonomi nasional.

Untuk yang hendak mendirikan lembaga/usaha atau mengurus legalitas usaha bisa mengakses laman Sah.co.id yang menyediakan layanan berupa pengurusan legalitas usaha. Sehingga, tidak perlu khawatir dalam menjalankan aktivitas lembaga/usaha.

Informasi lebih lanjut, bisa menghubungi via pesan instan WhatsApp ke +6285173007406.

Source:

https://tantrum.suara.com/read/2022/09/21/123821/usaha-mikro-susah-naik-kelas-karena-tidak-legalitas

WhatsApp us

Exit mobile version