Sah! – Sepak bola bukan hanya olahraga paling populer di dunia, tetapi juga industri yang semakin profesional, termasuk di Indonesia. Bagi individu atau kelompok yang ingin mendirikan klub sepak bola, memahami aspek legalitas dan memilih bentuk badan hukum yang tepat adalah langkah awal yang krusial.
Artikel ini akan membahas berbagai bentuk badan hukum yang bisa digunakan oleh klub sepak bola, legalitas yang menyertainya, serta rekomendasi berdasarkan jenis dan tujuan klub.
Legalitas Klub Sepak Bola di Indonesia
Agar klub sepak bola bisa beroperasi secara sah, mengikuti kompetisi resmi, dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, mereka harus memiliki dasar hukum yang kuat. Berikut aspek legal yang perlu diperhatikan:
Bentuk Badan Hukum
Menurut regulasi yang berlaku, klub sepak bola dapat berbentuk:
- Perkumpulan (vereniging) — mengacu pada Pasal 4 Permenpora No. 14 Tahun 2014, organisasi olahraga prestasi dapat didirikan oleh minimal tiga WNI dalam bentuk badan hukum perkumpulan.
- Perseroan Terbatas (PT) — sesuai dengan regulasi PSSI dan standar AFC, klub profesional wajib berbadan hukum yang bisa mengelola keuangan, aset, dan usaha secara sah.
- Yayasan — lebih jarang digunakan, tapi dimungkinkan jika sesuai tujuan dan struktur organisasi.
Pendaftaran dan Pengakuan
Klub sepak bola harus:
- Terdaftar secara resmi di Kementerian Hukum dan HAM (untuk badan hukum).
- Terdaftar dan diakui oleh PSSI untuk ikut serta dalam liga resmi.
- Memiliki dokumen pendukung seperti NPWP, izin usaha, serta struktur organisasi yang lengkap.
Lisensi Klub
Untuk klub profesional, PSSI dan AFC menetapkan kriteria lisensi yang mencakup aspek legal, keuangan, infrastruktur, dan pembinaan usia muda.
Perbandingan Bentuk Badan Hukum untuk Klub Sepak Bola
| Bentuk | Kelebihan | Kekurangan | Cocok untuk |
|---|---|---|---|
| Perkumpulan | – Sesuai Permenpora 14/2014 – Biaya rendah – Struktur sederhana | – Tidak fleksibel untuk usaha bisnis – Sulit mendapatkan sponsor besar | Klub amatir, komunitas, sosial |
| PT | – Disyaratkan oleh PSSI untuk klub profesional – Bisa mengelola bisnis dan investasi | – Biaya pendirian lebih tinggi – Harus taat aturan perusahaan dan pajak | Klub profesional, bisnis sepak bola |
| Yayasan | – Cocok untuk kegiatan sosial atau pembinaan | – Tidak boleh bagi keuntungan – Tidak cocok untuk klub kompetisi profesional | Akademi, pembinaan usia dini |
Rekomendasi Berdasarkan Tujuan Klub
1. Klub Profesional (Liga 1, 2, 3)
Rekomendasi: Perseroan Terbatas (PT)
Untuk mengikuti liga resmi PSSI dan membuka peluang investasi, sponsor, dan kerja sama bisnis, bentuk PT adalah pilihan paling tepat dan bahkan diwajibkan.2. Klub Amatir atau Komunitas
Rekomendasi: Badan Hukum Perkumpulan
Jika tujuan utama adalah pembinaan, komunitas, atau liga lokal, bentuk perkumpulan sudah cukup sesuai dengan Permenpora No. 14 Tahun 2014.
3. Akademi atau Pembinaan Usia Dini
Rekomendasi: Yayasan
Jika fokusnya adalah kegiatan sosial dan pengembangan anak-anak, yayasan bisa menjadi pilihan yang ideal.
Memilih badan hukum yang tepat untuk klub sepak bola sangat bergantung pada tujuan dan arah pengembangan klub. Apakah hanya sebatas komunitas? Atau punya visi besar menembus liga profesional?
Dengan memahami aspek legalitas dan jenis badan hukum yang tersedia, pendiri klub dapat membuat keputusan yang sesuai dan berkelanjutan. Jika rencananya ingin berkembang ke arah profesional, pertimbangkan segera membentuk PT dan menyusun manajemen klub yang profesional.
Kunjungi laman sah.co.id dan instagram @sahcoid untuk informasi menarik lainnya.
Jika membutuhkan konsultasi legalitas bisa klik tombol WhatsApp di kanan bawah atau melalui 0851 7300 7406
