Sah! – Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian dari pengusaha adalah seseorang yang mengusahakan atau berusaha pada lingkup perdagangan, industri, dan lainnya.
Selain itu, adapun menurut Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan yang dimaksud dengan pengusaha merupakan seseorang, persekutuan, atau lembaga hukum yang menjalankan perusahaan.
Dapat dikatakan bahwa pengusaha merupakan sebuah pekerjaan impian yang diinginkan oleh kebanyakan orang terutama bagi mereka yang tidak ingin bekerja di bawah atau untuk orang lain.
Cukup banyak pengusaha terkenal yang dijadikan panutan untuk beberapa orang baik pengusaha yang berskala nasional maupun internasional. Hal ini ditujukan untuk menjadikannya inspirasi bagi beberapa orang yang ingin memulai karirnya dalam dunia bisnis.
Maka dari itu, dalam penulisan ini akan dipaparkan beberapa pengusaha sukses dan terkenal khususnya yang berasal dari dalam negeri yang menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang.
Bob Sadino
Bob Sadino atau Bambang Mustari merupakan seorang pengusaha sukses dari Indonesia yang merintis bisnis usaha nya dari nol.
Sebelum menjadi seorang pengusaha, Bob Sadino bekerja sebagai seorang karyawan selama sembilan tahun di sebuah perusahaan berstatus badan usaha milik negara.
Akan tetapi, perjalanan bisnisnya tidak semulus yang orang-orang perkirakan. Bisnis usaha pada bidang sewa mobilnya kandas karena ia mengalami kecelakaan ketika menyetir mobil Mercedes-Benz yang ia sewakan.
Selanjutnya, Bob Sadino menjadi buruh bangunan dengan mendapatkan upah harian. Pada saat itu, ia melihat sumber bisnis usaha lain untuk dirinya yaitu peternakan ayam.
Sehingga, Bob mulai membuka usahanya yakni berdagang telur ayam negeri dengan meminjam modal dari tetangganya yang merupakan seorang purnawirawan anggota militer dan tertarik dengan bisnis peternakan.
Bob Sadino menjual telurnya sendiri dari rumah ke rumah di daerah sekitar tempat tinggalnya yakni di Kemang, Jakarta Selatan.
Hasil dari ketekunannya dalam menjual telur ayam, usaha miliknya pun sukses dan kini Bob Sadino mendirikan supermarket terkenal yaitu Kem-Chicks yang menjual berbagai macam produk pertanian dan peternakan.
Susi Pudjiastuti
Seperti yang kita ketahui, Ibu Susi Pudjiastuti merupakan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan pada zaman pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Ia juga merintis karirnya dengan berbisnis pada bidang perikanan dan penerbangan yang ia mulai dari nol.
Mengenai latar pendidikannya, Susi Pudjiastuti hanya memiliki ijazah SMP sebagai pendidikan terakhirnya karena ia dikeluarkan pada saat menduduki bangku SMA.
Sebab, ia lebih memilih untuk berbisnis sebagai pedagang pengepul ikan di daerah Pangandaran dibandingkan bersekolah. Untuk mendapatkan modal atas usahanya, ia menjual perhiasan yang ia miliki untuk dijadikan sebagai modalnya.
Dari tahun ke tahun, bisnis perikanan milik Susi pun mengalami kemajuan. Sehingga, ia pun membeli pesawat untuk memudahkannya dalam pengangkutan produk lautnya dengan meminjam modal dari bank.
Setelah itu, secara perlahan ia membeli pesawat satu demi satu dan mendirikan maskapai Susi Air yang melayani carteran dan rute di pedalaman.
Eka Tjipta Widjaja
Eka Tjipta Widjaja merupakan seorang pengusaha sukses sekaligus pendiri dari Sinar Mas Group. Ia merupakan seorang imigran asal China yang terlahir dengan kondisi ekonomi serba kekurangan.
Maka dari itu, ia pun memutuskan untuk merantau ke Indonesia dan tepatnya ke kota Makassar. Latar pendidikannya pun hanya sampai jenjang Sekolah Dasar (SD) karena ia tidak dapat menyelesaikan pendidikannya saat itu.
Usai menghadapi segala perjuangan, akhirnya ia berhasil mendirikan pabrik untuk memproduksi natrium bikarbonat. Selanjutnya, pabrik miliknya berkembang menjadi perusahaan yang menghasilkan kertas bernama Sinar Mas. Kemudian, ia mengekspansi bisnisnya ke bidang lain.
Perusahaan yang ia jalankan bergerak melalui tujuh bidang bisnis yang tersedia, antara lain yaitu, pulp dan kertas, layanan keuangan, pelayanan kesehatan, agribisnis dan pangan, telekomunikasi, energi dan infrastruktur, hingga real estate.
Hasil dari ketekunannya dalam berusaha, Eka Tjipta Widjaja pun masuk ke dalam daftar majalah Forbes tahun 2018 “Indonesia’s 50 Richest Net Worth” sebagai orang terkaya ketiga di Indonesia dengan memiliki kekayaan sebesar US$ 8,6 miliar.
Pada tahun yang sama, ia juga menduduki posisi peringkat kedua sebagai orang terkaya di Indonesia dengan memiliki kekayaan sebesar US$ 13,9 miliar.
Pada tahun 2019, Eka Tjipta Widjaja dinyatakan meninggal dunia dan tutup usia pada umur 97 tahun.
Ciputra
Ciputra atau Tjiputra yang memiliki nama asli Tjie Tjin Hoan, merupakan salah satu pelopor bisnis dalam bidang properti di Indonesia. Kini, Ciputra sukses mengembangkan bisnisnya dan memegang Metropolitan Group, Jaya Group, dan Ciputra Group.
Sejak kecil, dirinya hidup dalam kondisi yang terbilang sulit bersama ayahnya. Kehidupannya pun semakin sulit ketika ayahnya menjadi tahanan Jepang karena dituduh sebagai seorang mata-mata.
Mengenai latar pendidikannya, Ciputra menyelesaikan program Sarjana nya di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan memperoleh gelar teknik arsitektur.
Setelah ia lulus dari kuliahnya, Ciputra mengerjakan berbagai proyek arsitektur. Dirinya pun sangat berjuang untuk dapat mendapatkan proyek besar dari Presiden.
Sunny Kamengmau
Sunny Kamengmau adalah seorang laki-laki yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menciptakan dan memasarkan tas bermerek Robita. Merek tas ini pun sangat terkenal dan populer pada kalangan kelas atas di negara Jepang.
Mengenai latar belakang pendidikannya, Sunny tidak menyelesaikan masa pendidikannya pada saat duduk di bangku SMA. Pada akhirnya, Sunny pergi ke Bali dengan bermodal nekat dan menjadi seorang tukang sapu di suatu hotel.
Melihat kinerjanya yang bagus, ia pun diangkat menjadi satpam. Selama bekerja di hotel, Sunny giat belajar bahasa asing yaitu bahasa Inggris dan Jepang. Gaji pertamanya pun ia sisihkan untuk membeli kamus bahasa asing.
Dengan bekerja di hotel tersebut, membuat dirinya bertemu seorang pengusaha yang berasal dari Jepang dan memintanya untuk memasok tas kulit ke negara Jepang.
Akan tetapi, perjalanannya tidak semudah yang ia harapkan. Bahkan, Sunny hampir kehilangan para penjahitnya karena usaha miliknya yang tidak memiliki kemajuan.
Pada akhirnya, Sunny pun memperkuat usaha bisnisnya hingga dapat merekrut sebanyak seratus karyawan. Tas hasil bisnisnya pun disukai oleh kalangan atas di Jepang. Selain itu, Sunny pun bercita-cita untuk menguasai pasar tas berkualitas di Indonesia.
Dengan adanya penulisan yang sebagaimana telah dipaparkan di atas, bertujuan untuk menginspirasi setiap orang yang ingin memulai suatu bisnis atau usaha dan memulai segalanya dari titik nol.
Sah! Indonesia sebagai perusahaan yang memberi layanan jasa dalam bidang pengurusan legalitas, dapat membantu siapapun yang ingin memulai atau membangun suatu bisnis usaha dengan memberi layanan dalam hal mengurus perizinan usaha yang bersangkutan.
Bagi yang berkehendak ingin mendirikan sebuah lembaga usaha atau mengurus perizinan usaha dapat menghubungi nomor WhatsApp 0851 7300 7406 atau dapat mengunjungi situs laman Sah.co.id.
Source:
https://otoklix.com/blog/cerita-pengusaha-sukses/#7_Sunny_Kamengmau
