Berita Hukum Legalitas Terbaru

Menabung vs Investasi, Pebisnis Pemula Wajib Mengetahui Ini

Ilustrasi Menabung dan Investasi

Sah! – Memulai bisnis seringkali menjadi langkah besar yang penuh harapan dan semangat. Banyak pebisnis pemula fokus habis-habisan pada bagaimana cara mendapatkan pelanggan, meningkatkan penjualan, atau membuat produk yang menarik. Namun, di balik semua itu, ada satu hal penting yang sering kali terabaikan: mengelola keuangan dengan benar.

Bagi sebagian besar pebisnis pemula, terutama yang baru mengenal dunia usaha, keuangan bisnis masih jadi wilayah yang membingungkan.

Sering kali, keuangan pribadi dan bisnis tercampur, laba habis untuk kebutuhan mendesak, dan belum ada alokasi khusus untuk masa depan. Ini bukan karena mereka tidak serius, tapi karena minimnya edukasi tentang cara mengelola uang secara bijak.

Di sinilah pentingnya memahami peran dasar dari menabung dan berinvestasi dalam dunia bisnis.

Uang Untuk Dikelola Bukan Pegangan

Ketika usaha mulai berjalan dan menghasilkan keuntungan, ada godaan besar untuk langsung menggunakan uang tersebut. Entah untuk ekspansi, promosi besar-besaran, atau bahkan keperluan pribadi.

Tapi bisnis yang sehat tidak hanya dilihat dari besar kecilnya omzet, melainkan dari bagaimana uang itu dikelola dan diarahkan.

Menabung dan berinvestasi bukan hal baru. Tapi di dunia bisnis, keduanya punya fungsi yang sangat strategis terutama bagi pemilik usaha yang masih merintis. Menabung bisa menjadi penyelamat saat bisnis menghadapi situasi tak terduga.

Sementara investasi, jika dikelola dengan benar, dapat menjadi mesin pertumbuhan keuangan jangka panjang.

Menabung Sebagai Langkah Aman

Menabung bisa diibaratkan seperti membangun pondasi. Ia tidak memberi hasil yang besar dalam waktu singkat, tetapi sangat penting untuk kestabilan.

Menyisihkan sebagian laba usaha ke tabungan, misalnya, memberi cadangan dana untuk keperluan mendesak: bayar gaji karyawan saat omzet turun, membayar pajak, atau memperbaiki peralatan yang rusak.

Lebih dari itu, menabung mengajarkan disiplin. Kebiasaan ini melatih pemilik usaha untuk tidak terbiasa menghabiskan seluruh penghasilan, dan mulai berpikir lebih jauh: “Bagaimana kalau bulan depan bisnis tidak selancar hari ini?”

Namun, perlu diingat bahwa menabung saja tidak cukup untuk membuat bisnis berkembang.

Investasi Sebagai Langkah Cerdas

Berbeda dari menabung, investasi bertujuan untuk menumbuhkan nilai uang. Ini bisa dilakukan dalam banyak bentuk: mulai dari membeli reksa dana, saham, membeli aset bisnis (seperti mesin baru), bahkan mengembangkan lini usaha baru.

Investasi memang memiliki risiko. Nilai bisa naik dan turun. Tapi inilah bagian dari perjalanan bisnis yang tak bisa dihindari. Justru dari sini, pebisnis belajar mengenali peluang dan mengukur risiko keterampilan yang sangat dibutuhkan jika ingin membawa bisnis ke level selanjutnya.

Yang terpenting, investasi harus dilakukan dengan perhitungan matang dan tidak mengganggu kebutuhan operasional utama bisnis.

Kapan Harus Menabung, dan Kapan Harus Berinvestasi?

Idealnya, pebisnis pemula membagi pendapatan usahanya ke dalam beberapa pos. Misalnya, sebagian untuk operasional, sebagian lagi ditabung, dan sisanya diinvestasikan. Menabung dilakukan untuk kebutuhan jangka pendek dan darurat, sedangkan investasi dilakukan untuk rencana jangka panjang.

Contoh sederhana: ketika bisnis sudah memiliki cadangan dana minimal tiga bulan operasional, sisa laba bisa dialihkan ke investasi yang lebih menguntungkan, seperti reksa dana pasar uang atau bahkan membeli aset tetap.

Menjadi pebisnis bukan hanya soal berani mengambil risiko, tapi juga soal cerdas mengelola apa yang sudah dimiliki. Menabung dan berinvestasi bukanlah pilihan antara salah satu keduanya saling melengkapi. Satu untuk bertahan, satu untuk berkembang.

Bagi pebisnis pemula, memulai kebiasaan finansial yang sehat sejak dini akan menjadi bekal penting untuk menghadapi dinamika dunia usaha. Karena pada akhirnya, bisnis yang bertahan bukan hanya yang punya produk terbaik, tapi juga yang pemiliknya tahu ke mana arah uang mereka berjalan.

Kunjungi laman sah.co.id dan instagram @sahcoid untuk informasi menarik lainnya.

Jika membutuhkan konsultasi legalitas bisa klik tombol WhatsApp di kanan bawah atau melalui 0851 7300 7406

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *