Sah! – Emas selalu menjadi pilihan investasi yang populer, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global. Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi emas, banyak yang terjebak dalam fenomena Fear of Missing Out (FOMO) atau takut ketinggalan keuntungan besar.
Namun, seperti investasi lainnya, berinvestasi emas juga memerlukan strategi yang hati-hati agar bisa memberikan keuntungan maksimal. Berikut adalah beberapa tips tentang bagaimana cara investasi emas yang benar, menurut para ekonom.
1. Gunakan Uang Dingin
Salah satu prinsip dasar dalam investasi adalah hanya menggunakan uang yang tidak dibutuhkan untuk kebutuhan sehari-hari. Dalam hal ini, ketika berinvestasi emas, sebaiknya gunakan dana yang bersifat “uang dingin” artinya uang yang tidak perlu dipakai dalam waktu dekat.
Emas, meskipun memiliki potensi keuntungan yang besar, juga bisa mengalami fluktuasi harga yang cukup tajam dalam jangka pendek. Oleh karena itu, pastikan bahwa dana yang Anda investasikan tidak akan mengganggu keuangan keluarga atau kebutuhan mendesak.
2. Pilih Gramasi Kecil
Saat memutuskan untuk berinvestasi emas, banyak orang terjebak untuk membeli dalam jumlah besar atau dalam bentuk koin emas yang mahal. Namun, ekonom menyarankan untuk memilih gramasi yang lebih kecil (misalnya, di bawah 25 gram).
Emas dengan gramasi kecil lebih mudah untuk dicairkan jika sewaktu-waktu Anda membutuhkan uang. Selain itu, membeli dalam jumlah kecil juga memungkinkan Anda untuk lebih fleksibel dalam membeli dan menjual, tanpa harus menunggu harga emas naik terlalu tinggi.
3. Pahami Fluktuasi Harga Emas
Harga emas memang cenderung naik dalam jangka panjang, namun tetap saja harga emas bisa mengalami fluktuasi yang cukup signifikan. Salah satu faktor yang mempengaruhi harga emas adalah ketidakpastian ekonomi global dan kebijakan moneter dari bank-bank sentral.
Ekonom memprediksi bahwa harga emas bisa mencapai Rp2,5 juta per gram pada akhir tahun 2025, seiring dengan meningkatnya permintaan global serta ketegangan geopolitik.
4. Hati-Hati dengan Potensi Penipuan
Bagi mereka yang baru pertama kali terjun ke dunia investasi emas, penting untuk selalu berhati-hati agar tidak terjebak dalam penipuan. Penipuan emas masih marak terjadi, terutama di platform jual beli yang tidak terverifikasi.
Oleh karena itu, pastikan Anda membeli emas hanya dari toko emas atau lembaga terpercaya, yang memiliki reputasi baik dan terdaftar secara resmi. Jangan mudah tergoda dengan harga emas yang terlalu murah atau tawaran yang tampaknya terlalu menguntungkan.
5. Diversifikasi Portofolio Investasi Anda
Meskipun emas bisa menjadi investasi yang aman, tetap penting untuk tidak menaruh semua uang Anda dalam satu jenis investasi. Diversifikasi adalah kunci untuk mengurangi risiko.
Investasi saham, obligasi, atau properti bisa menjadi pelengkap yang baik untuk portofolio investasi Anda, mengingat fluktuasi harga emas yang bisa terjadi kapan saja.
6. Cermati Pajak dan Biaya Tambahan
Investasi emas tidak hanya melibatkan pembelian dan penjualan emas itu sendiri. Ada juga pajak dan biaya lain yang perlu diperhatikan, seperti biaya sertifikat, penyimpanan, atau biaya transaksi di tempat Anda membeli emas. Pastikan Anda menghitung semua biaya ini agar bisa mengetahui keuntungan bersih dari investasi emas yang Anda lakukan.
Emas tetap menjadi pilihan investasi yang menarik karena stabilitasnya dalam jangka panjang dan kemampuannya sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian pasar. Namun, untuk menghindari kerugian dan FOMO, penting bagi investor untuk memahami cara berinvestasi emas yang benar.
Gunakan uang dingin, pilih gramasi kecil, dan selalu membeli dari sumber yang terpercaya. Dengan strategi yang tepat, investasi emas bisa memberikan keuntungan yang stabil dan aman dalam jangka panjang.
Jadi, sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi dalam emas, pastikan Anda sudah mempersiapkan diri dengan informasi yang cukup agar bisa mengelola risiko dengan bijak.
Kunjungi laman sah.co.id dan instagram @sahcoid untuk informasi menarik lainnya.
Jika membutuhkan konsultasi legalitas bisa klik tombol WhatsApp di kanan bawah atau melalui 0851 7300 7406
