Berita Terbaru Hari Ini, Update dan Terpercaya

Yayasan dalam Drama Korea: Apa Jadinya Kalau Kim Hyung-Min Hidup di Indonesia?

Ilustrasi yayasan drama korea

Sah! – Yayasan drama Korea sering kali menjadi latar menarik dalam berbagai kisah. Kalau nonton drama, terutama drama Korea, apa sih yang kamu perhatikan? Percintaannya? Fashion-nya? Pernahkah kamu menonton drama yang membuat kamu merasa sedang belajar hukum? Jika iya, kamu mungkin tidak asing dengan Law and The City. Drama ini bukan hanya sekadar menyuguhkan kisah pengacara sebagai pembela klien, tetapi juga menyinggung hal-hal menarik yang berkaitan dengan dunia sosial.

Apa itu Yayasan menurut Hukum Indonesia ? 

Kalau Kim Hyung-Min ingin main-main ke Indonesia apalagi berencana membangun yayasan. Tentu harus diketahui terlebih dahulu definisi dari yayasan di Indonesia. Hal ini diatur menurut UU No. 16 tahun 2001 jo. UU No. 28 tahun 2004 tentang Yayasan. Pada intinya yayasan merupakan badan hukum yang didirikan dengan tujuan bukan mencari keuntungan.

Menemani Hyung-Min mendirikan Yayasan di Indonesia 

Dalam Drama Law and the City, Kim Hyung-Min digambarkan sebagai sosok yang mendirikan yayasan beasiswa. Bahkan, pada akhirnya Ia mundur dari posisi strategis di firma hukum. 

Dalam konteks Yayasan, nilai-nilai yang dipegang beliau ialah :  Transparansi Mutlak, Akuntabilitas Tinggi, dan Niatan tulus untuk membantu. 

Jadi ketika Hyung-Min memutuskan melangkahkan membuat Yayasan, maka hal yang harus dilakukan ialah  : 

  1. Menentukan Visi 

Di Indonesia, yayasan itu bukan entitas bisnis, tetapi badan hukum nirlaba. Demikian tetap tidak bisa dimiliki secara pribadi. Adanya pembina sebagaimana dalam Pasal 28 UU Yayasan, merupakan jabatan yang tertinggi yang berwenang untuk menetapkan kebijakan umum yayasan. Pengurus ada terdapat dalam Pasal 32 UU Yayasan. Pengurus ialah pihak yang melaksanakan kegiatannya. Nah, Pengawas  memilki fungsi memberikna nasihat kepada pengurus. Hal ini diatur dalam Pasal 40 UU Yayasan. 

  1. Proses resmi di Kantor

Permenkumham No. 13 Tahun 2019 merupakan regulasi terbaru mengenai pendaftaran Yayasan. Pada intinya tetap harus ada Akta Pendirian dihadapan notaris. Status Badan Hukum dari Yayasan akhirnya disahkan dengan pendaftaran AHU Online. 

Kesimpulan

Setelah dipaparkan bagaimana pendaftaran yayasan memiliki alur yang baik dan jelas. Jika dikaitkan dengan drama Law and The City, maka kita akan menyadari bahwa jika kita seperti Kim Hyung-Min di dunia nyata maka kita dapat benar-benar membangun yayasan yang transparan dan bermanfaat. Oleh karena itu kita harus tetap peduli dengan Yayasan. Dengan kepekaan kita, maka Yayasan dapat berkontribusi lebih baik lagi.

Exit mobile version