Berita Hukum Legalitas Terbaru

Penggunaan Artificial Intelligence Untuk Kemajuan UMKM

technology, business, analysis

Sah! – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memainkan peran vital dalam perekonomian Indonesia. Namun, tantangan besar yang dihadapi oleh UMKM adalah dalam mengadopsi teknologi modern untuk meningkatkan daya saing mereka.

Salah satu teknologi yang berpotensi besar untuk membantu UMKM adalah Artificial Intelligence (AI). Penggunaan AI dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kemajuan UMKM di Indonesia.

Istilah AI mencakup berbagai teknik dan pendekatan yang bertujuan untuk memberikan komputer kemampuan memahami informasi, belajar, dan menyesuaikan diri untuk mengerjakan tugas-tugas kompleks.

AI telah dikembangkan sejak 1950-an, tetapi beberapa tahun terakhir mengalami kemajuan signifikan karena perkembangan teknologi. Perkembangan tersebut juga diiringi dengan masyarakat yang mulai mengenal dengan teknologi AI.

Salah satu aspek utama dari kecerdasan buatan adalah machine learning yang memberikan komputer kemampuan untuk belajar dari data. Machine Learning memungkinkan komputer untuk menerima data, memahami hubungan antar data, dan kemudian membuat keputusan.

Dalam dunia bisnis, AI dapat digunakan untuk analisis data besar-besaran, pengelolaan rantai pasokan, dan pengoptimalan proses bisnis. Di bidang kesehatan, AI dapat digunakan untuk diagnosis penyakit, pemrosesan citra medis, dan pengembangan obat. 

Selain itu, di sektor otomotif, mobil yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan sedang dikembangkan untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi lalu lintas.

Sekalipun AI memiliki banyak manfaat, banyak UMKM yang belum sepenuhnya memanfaatkan potensi Artificial Intelligence secara maksimal. Hal ini mungkin disebabkan oleh anggapan bahwa Artificial Intelligence hanya cocok untuk industri kreatif dan digital saja. 

Penerapan teknologi Artificial Intelligence oleh UMKM dapat menimbulkan berbagai macam keuntungan, seperti pengaruh pada aspek pemasaran hingga peningkatan produktivitas dan efisiensi bisnis yang berdampak pada pendapatan. 

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh McKinsey, implementasi teknologi Generative Artificial Intelligence telah terbukti mampu signifikan meningkatkan efisiensi divisi di dalam suatu organisasi hingga mencapai kisaran 35-55%.

 

Manfaat Penggunaan AI Bagi UMKM

  1. Pemasaran Produk yang Lebih Efektif

Salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh UMKM adalah mempromosikan usaha mereka dengan efektif agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Dengan teknologi AI, UMKM dapat meningkatkan upaya pemasaran dan penjualan mereka. 

Penggunaan AI juga dapat membantu UMKM dalam memahami pelanggan mereka dengan lebih baik. Melalui analisis data yang canggih, UMKM dapat memahami perilaku konsumen, preferensi, dan tren pasar dengan lebih akurat. 

Hal ini memungkinkan UMKM untuk mengarahkan upaya pemasaran mereka dengan lebih efektif, meningkatkan retensi pelanggan, dan mengembangkan strategi penjualan yang lebih terarah.

Contoh penggunaan teknologi AI dalam pemasaran adalah penggunaan chatbot yang dapat memberikan layanan pelanggan secara otomatis dan personalisasi berdasarkan permintaan dan preferensi konsumen. 

 

  1. Pengelolaan Persediaan UMKM

Bagi UMKM yang menghadapi tantangan dalam mengelola persediaan atau inventori, teknologi AI dapat memberikan solusi yang efisien. 

Dengan analisis prediktif AI, UMKM dapat merencanakan persediaan dengan lebih akurat, mengurangi risiko overstocking atau understocking, dan menghindari kerugian yang disebabkan oleh pemborosan atau kekurangan barang.

AI dapat juga menganalisis pola pembelian, musiman, atau tren yang membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik tentang kebutuhan persediaan. Selain itu, AI dapat membantu monitor kualitas produk dan mendeteksi potensi masalah.

 

  1. Meningkatkan Efisiensi Operasional UMKM

Penggunaan AI dapat meningkatkan efisiensi operasional UMKM yang memakan waktu dan sumber daya manusia. Hal ini dapat merangsang inovasi dalam bisnis mereka dan membantu mereka bersaing dengan lebih baik di pasar yang semakin kompetitif.

Contoh penggunaan AI dalam kegiatan yang memakan waktu adalah penggunaan teknologi pengenalan suara untuk membantu dalam pencatatan dan pengolahan data. Selain itu, AI juga dapat digunakan sebagai layanan menjawab pertanyaan dari para konsumen.

Dengan otomatisasi proses tertentu menggunakan teknologi AI, UMKM dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk tugas-tugas rutin dan membebaskan sumber daya untuk fokus pada kegiatan yang lebih strategis, seperti penelitian dan pengembangan produk baru.

Selain itu, teknologi AI juga dapat membantu UMKM dalam mengidentifikasi kesalahan atau kegagalan pada sistem dan memberikan solusi secara otomatis. Dengan menggunakan AI, UMKM dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi risiko kesalahan manusia.

 

  1. Meningkatkan Kualitas Produk

Penggunaan AI juga dapat membantu UMKM dalam meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka. AI yang digunakan adalah AI service yang memiliki Natural Language Processing (NLP) dan Machine Learning.

Teknologi NLP dan Machine Learning memungkinkan UMKM untuk menganalisis umpan balik pelanggan dan melakukan penyesuaian produk sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Dengan ini UMKM dapat memperbaiki produk mereka secara berkelanjutan.

 

Tantangan Penggunaan AI

Tidak dapat dipungkiri bahwa AI dapat berpengaruh positif pada perkembangan UMKM. Tetapi terlepas dari potensi besar yang dimiliki AI untuk kemajuan UMKM di Indonesia, terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi. 

Salah satu tantangan penggunaan AI adalah ketersediaan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memadai dalam mengimplementasikan dan mengelola teknologi AI. 

Untuk mengatasi hal ini, diperlukan investasi dalam pelatihan dan pendidikan bagi pekerja UMKM agar dapat memahami dan memanfaatkan teknologi AI dengan baik.

Selain itu, masalah keamanan data juga menjadi perhatian penting dalam penggunaan AI di UMKM. Data pelanggan dan operasional yang dikumpulkan dan dianalisis oleh sistem AI merupakan aset berharga yang perlu dilindungi dari ancaman keamanan siber. 

Oleh karena itu, UMKM perlu mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa sistem AI mereka aman dan mematuhi regulasi dan standar keamanan data yang berlaku.

Di samping itu, biaya implementasi dan integrasi teknologi AI juga menjadi hambatan bagi beberapa UMKM. 

Meskipun teknologi AI dapat memberikan manfaat jangka panjang yang signifikan, biaya awal untuk membangun infrastruktur AI dan mengintegrasikannya ke dalam operasi bisnis bisa menjadi beban yang cukup besar bagi UMKM dengan keterbatasan modal. 

Dalam menghadapi era digital yang semakin maju, UMKM perlu memanfaatkan AI sebagai alat yang dapat membantu mereka dalam mengembangkan bisnis. Namun, penting bagi UMKM untuk memahami bahwa teknologi AI bukanlah solusi instan untuk semua masalah bisnis. 

Diperlukan pemahaman, adaptasi, dan integrasi yang baik agar teknologi AI dapat memberikan manfaat yang maksimal. UMKM juga perlu menjaga kualitas produk atau layanan yang dihasilkan, serta tetap mempertahankan keaslian dan keunikan dari bisnis mereka.

Dalam hal ini, pemerintah dan pihak swasta juga memiliki peran penting dalam memberikan dukungan kepada UMKM, baik melalui pendidikan dan pelatihan tentang teknologi AI, fasilitas akses teknologi, atau pembiayaan yang memungkinkan UMKM untuk mengadopsi teknologi AI. 

Dengan kerjasama yang baik antara UMKM, pemerintah, dan pihak swasta, UMKM dapat meraih keuntungan dari teknologi AI dan memperkuat posisinya dalam perekonomian Indonesia.

 

Sebelum teman-teman pakai AI, pastikan bisnis kalian sudah ada legalitasnya! Ayo segera pakai jasa Sah!, karena Sah! hadir untuk membantu teman-teman mendirikan dan mengurus legalitas usaha.

Hubungi WA 0851 7300 7406 atau dapat kunjungi laman Sah.co.id

 

Source:

Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 40 Tahun 2022 

Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 18 Tahun 2021 tentang Barang Dilarang Ekspor dan Dilarang Impor.

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20230710123222-92-971542/jokowi-bakal-terbitkan-aturan-larangan-jual-pakaian-bekas

https://news.detik.com/kolom/d-6657243/impor-baju-bekas-apa-yang-masih-dipersoalkan

https://indonesiabaik.id/infografis/impor-pakaian-bekas-boleh-gak-sih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *