Sah! – Indonesia memiliki sejarah panjang dalam perjuangan menuju kemerdekaan, dan banyak organisasi yang berperan penting dalam proses tersebut.
Beberapa di antaranya bahkan sudah berdiri jauh sebelum proklamasi kemerdekaan dan masih aktif hingga sekarang. Organisasi-organisasi ini tidak hanya menjadi saksi sejarah, tetapi juga terus berkontribusi bagi perkembangan bangsa.
Artikel ini akan mengulas beberapa organisasi di Indonesia yang lahir sebelum kemerdekaan dan masih beroperasi hingga hari ini.
1. Muhammadiyah (Didirikan pada 1912)
Muhammadiyah adalah salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada 18 November 1912 di Yogyakarta.
Organisasi ini bertujuan untuk memurnikan ajaran Islam dan memajukan pendidikan serta kesejahteraan umat. Sejak awal berdirinya, Muhammadiyah aktif dalam mendirikan sekolah-sekolah, rumah sakit, dan lembaga sosial lainnya.
Hingga kini, Muhammadiyah tetap menjadi salah satu organisasi keagamaan yang paling berpengaruh di Indonesia.
Dengan jutaan anggota dan ribuan lembaga pendidikan, kesehatan, dan sosial di seluruh Indonesia, Muhammadiyah terus memainkan peran penting dalam kehidupan sosial dan keagamaan di Indonesia.
2. Nahdlatul Ulama (Didirikan pada 1926)
Nahdlatul Ulama (NU) didirikan pada 31 Januari 1926 oleh KH Hasyim Asy’ari bersama ulama lainnya di Jawa Timur. NU adalah organisasi Islam terbesar di Indonesia dan salah satu yang terbesar di dunia.
Didirikan sebagai tanggapan terhadap modernisasi dan reformasi dalam Islam, NU bertujuan untuk mempertahankan dan mengembangkan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah (Sunni).
NU telah memainkan peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dan terus aktif dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, sosial, dan politik.
Hingga hari ini, NU memiliki jutaan anggota dan ribuan pesantren, sekolah, serta organisasi sayap yang berkontribusi besar bagi masyarakat Indonesia.
3. Budi Utomo (Didirikan pada 1908)
Budi Utomo adalah organisasi yang sering dianggap sebagai pelopor pergerakan nasional di Indonesia. Didirikan pada 20 Mei 1908 oleh Dr. Soetomo dan para mahasiswa STOVIA di Batavia, Budi Utomo berfokus pada peningkatan pendidikan dan kesejahteraan rakyat Jawa dan Madura.
Meskipun Budi Utomo tidak lagi aktif dalam bentuk aslinya, warisan perjuangannya tetap hidup. Tanggal berdirinya Budi Utomo, 20 Mei, diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional di Indonesia, yang menandai lahirnya kesadaran nasional untuk memperjuangkan kemerdekaan.
4. Perhimpunan Indonesia (Didirikan pada 1908)
Perhimpunan Indonesia awalnya didirikan sebagai Indische Vereeniging pada tahun 1908 oleh mahasiswa Indonesia di Belanda. Organisasi ini berfungsi sebagai wadah bagi mahasiswa Indonesia di Eropa untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda.
Perhimpunan Indonesia memainkan peran penting dalam menggalang dukungan internasional untuk kemerdekaan Indonesia.
Meskipun organisasi ini tidak lagi aktif, semangat dan ide-ide yang dikembangkan oleh anggotanya, seperti Mohammad Hatta dan Sutan Sjahrir, menjadi fondasi bagi gerakan kemerdekaan Indonesia.
5. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI, Didirikan pada 1945)
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) didirikan pada 25 November 1945, beberapa bulan setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Namun, organisasi ini merupakan kelanjutan dari organisasi guru-guru pribumi yang telah ada sejak masa penjajahan Belanda, seperti Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) yang didirikan pada 1912.
PGRI bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan kualitas pendidikan di Indonesia. Hingga kini, PGRI terus aktif sebagai organisasi profesi yang memperjuangkan hak-hak guru dan berkontribusi dalam pengembangan pendidikan nasional.
6. Syarikat Islam (Didirikan pada 1905)
Syarikat Islam (SI) awalnya didirikan sebagai Sarekat Dagang Islam (SDI) pada tahun 1905 oleh Haji Samanhudi di Surakarta. Organisasi ini awalnya bertujuan untuk melindungi kepentingan pedagang-pedagang Muslim pribumi dari persaingan pedagang asing. Namun, seiring waktu, SI berkembang menjadi organisasi politik yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Meskipun peran politik SI menurun setelah kemerdekaan, organisasi ini tetap aktif dalam bidang sosial dan keagamaan. SI terus berperan dalam memperjuangkan keadilan sosial dan kesejahteraan umat Islam di Indonesia.
Organisasi-organisasi yang lahir sebelum kemerdekaan ini telah memainkan peran penting dalam sejarah Indonesia dan terus berkontribusi hingga saat ini. Mereka adalah bukti nyata dari semangat dan tekad bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan dan membangun negara yang lebih baik.
Warisan perjuangan mereka terus hidup dalam upaya yang dilakukan oleh generasi penerus, memastikan bahwa cita-cita kemerdekaan dan keadilan sosial tetap menjadi tujuan utama bangsa.
Kunjungi laman sah.co.id dan instagram @sahcoid untuk informasi menarik lainnya.