Berita Hukum Legalitas Terbaru
Bisnis  

Mark Zuckerberg Memulai dari Kamar hingga Menjadi Perusahaan Raksasa

Ilustrasi Kesuksesan Mark Zuckerberg

Sah! – Di era modern ini, media sosial menjadi salah satu bagian penting yang dimiliki setiap orang. Berdasarkan data dari databoks.id.katadata.id, penggunaan media sosial di Indonesia tahun 2024 untuk total pengguna terdapat 191 juta pengguna (73,7% dari populasi).

Facebook, menjadi salah satu media sosial yang keberadaannya sangat diminati oleh pengguna media sosial.

Facebook merupakan contoh klasik kesuksesan di Silicon Valley: dimulai dari sebuah gagasan yang muncul di asrama Harvard dan berkembang menjadi salah satu perusahaan terkuat dan paling berpengaruh di dunia.

Mark Zuckerberg, CEO dan salah satu pendiri Facebook, diperkirakan memiliki kekayaan bersih sekitar $170 miliar.

Saat ini, Meta melayani lebih dari 2 miliar pengguna aktif jejaring sosialnya setiap bulan, menjadikannya salah satu perusahaan terbesar di dunia.

Berikut adalah cerita di balik lonjakan luar biasa Facebook dari Februari 2004 hingga ke-20 tahun ini;

Kontroversi dan Tantangan

Situs web ini diciptakan di kamar Mark Zuckerberg di asrama Kirkland House, Harvard. Pada tahun 2003, Zuckerberg, yang saat itu masih mahasiswa tahun kedua, meluncurkan sebuah situs bernama Facemash. Facemash adalah platform yang mirip dengan Hot or Not.

Zuckerberg menggunakan foto teman-teman sekelasnya yang diambil dari file ID asrama yang berhasil dia retas dari pihak administrasi. Dalam empat jam pertamanya, situs ini mencatat 22.000 tampilan halaman dari 450 pengguna.

Beberapa hari setelah itu, Harvard menginstruksikan untuk menutup situs tersebut karena alasan pelanggaran hak cipta dan masalah keamanan.

Zuckerberg dikenai tindakan disipliner oleh pihak universitas, tetapi diizinkan untuk melanjutkan studinya.

Tak terpengaruh oleh kegagalan Facemash, Zuckerberg meluncurkan The Facebook pada 4 Februari 2004.

Enam hari setelah peluncuran, tiga mahasiswa senior Harvard mengklaim bahwa Zuckerberg melanggar kesepakatan untuk membuat situs bagi mereka dan mencuri ide-ide mereka untuk menciptakan apa yang akhirnya dikenal sebagai Facebook.

Cameron dan Tyler Winklevoss, bersama dengan teman sekelas mereka Divya Narendra, menuduh Zuckerberg telah setuju untuk mengembangkan situs web untuk mereka sebelum menggunakan ide tersebut untuk membangun The Facebook.

Divya Narendra serta kembar Cameron dan Tyler Winklevoss menuduh bahwa Zuckerberg telah sepakat untuk membuat sebuah situs bernama HarvardConnection.com untuk mereka, sebelum akhirnya meninggalkan proyek tersebut demi menciptakan situsnya sendiri.

Mereka kemudian mengajukan gugatan yang diselesaikan pada tahun 2008. Dalam kesepakatan tersebut, mereka menerima 1,2 juta saham Facebook, yang nilainya mencapai $300 juta saat perusahaan melakukan IPO.

Dalam waktu sebulan, setengah dari mahasiswa Harvard bergabung dengan The Facebook.  Pada Maret 2004, Facebook telah memperluas layanannya ke universitas-universitas terkemuka lainnya, seperti Yale, Columbia, dan Stanford.

Zuckerberg kemudian mengajak rekan-rekan mahasiswa Harvard, yaitu Dustin Moskovitz, Eduardo Saverin, Andrew McCollum, dan Chris Hughes, sebagai salah satu pendiri untuk membantu mengelola pertumbuhan situs dan mengembangkannya menjadi sebuah bisnis.

Pada saat itu, Zuckerberg masih mengoperasikan Facebook dari kamarnya di asrama, tetapi dia menyadari bahwa sudah saatnya untuk mengambil langkah serius.

Di tahun 2004, dia memutuskan untuk meninggalkan Harvard dan fokus penuh pada proyek ini. Facebook juga menunjuk presiden pertamanya, dengan Sean Parker, salah satu pendiri Napster, mengambil posisi tersebut.

Pada bulan Juni 2004, Facebook membuka kantor kecil di pusat Palo Alto, California. Pada masa itu, perusahaan ini dikenal sebagai tempat berkumpul yang meriah sekaligus startup yang serius.

Perkembangan dari Tahun ke Tahun

Pada bulan yang sama saat Facebook pindah ke kantornya di Palo Alto, perusahaan ini memperoleh pendanaan eksternal pertamanya.

Investasi sebesar $500.000 datang dari Peter Thiel, salah satu pendiri PayPal, yang kemudian menjadi pemodal ventura dan donor politik terkemuka.

Pada saat itu, Facebook mulai menunjukkan pertumbuhan yang pesat menuju ketenaran budaya. Di bulan Mei 2005, Facebook berhasil mengumpulkan dana sebesar $13,7 juta.

Pada tahun 2006, mereka meluncurkan News Feed, sebuah inovasi penting yang menjadi fitur inti dari situs, memberikan pengguna aliran informasi real-time tentang aktivitas teman-teman mereka.

Pada akhir tahun 2007, Zuckerberg bertemu dengan Sheryl Sandberg, seorang eksekutif dari Google, di sebuah pesta Natal.

Saat itu, Sandberg tengah mempertimbangkan untuk mengambil posisi di The Washington Post. Namun, setelah pertemuan tersebut, Zuckerberg menyadari bahwa Facebook membutuhkan seorang chief operating officer dan berhasil meyakinkannya untuk bergabung pada awal tahun 2008.

Keputusan untuk merekrut Sandberg terbukti tepat. Facebook mengalami pertumbuhan yang pesat, dan kemunculan smartphone membawa lebih banyak pengguna.

Pada tahun 2009, Facebook memindahkan kantornya ke ruang yang lebih besar di Stanford Research Park, seiring dengan pertumbuhan pesat situs ini.

Pada akhir tahun 2010, jumlah tampilan halaman mencapai satu triliun per bulan. Tahun itu juga menjadi saat Facebook meluncurkan salah satu fitur paling ikonik dari platform dan dunia media sosial secara umum.

Namun, ruang di Stanford Research Park tidak akan cukup untuk menampung Facebook dalam waktu lama, sehingga pada tahun 2011, jejaring sosial ini kembali berpindah lokasi.

Kali ini, mereka membuka kantor di sebuah kompleks korporat yang dulunya digunakan oleh Sun Microsystems, yang kini telah ditutup dan diakuisisi oleh Oracle.

Jejaring Sosial Tak Bisa Lagi Dibendung

Facebook melaksanakan penawaran umum perdana yang bersejarah senilai $5 miliar pada 18 Mei 2012. Selama bertahun-tahun, perusahaan ini telah mengakuisisi banyak startup terkenal, terma

Facebook membeli Instagram seharga $1 miliar pada tahun 2012, dan sekarang memiliki lebih dari 2 miliar pengguna.

Selain itu, mereka juga mengakuisisi pembuat headset realitas virtual Oculus, yang masih dalam tahap awal saat diambil alih oleh Facebook pada Maret 2014 seharga $2 miliar.

Di bulan Februari 2014, mereka juga membeli perusahaan pesan instan WhatsApp dengan harga $19 miliar, yang kini memiliki lebih dari 2 miliar pengguna aktif.

Pada tahun 2014, lebih dari 1,23 miliar orang mengunjungi jejaring sosial ini setiap bulan. Untuk mendukung pertumbuhan yang pesat itu, Facebook terpaksa pindah ke kantor yang lebih besar lagi.

Pada Maret 2015, Facebook membuka kampus baru di Menlo Park, California, yang dirancang oleh arsitek terkenal Frank Gehry untuk menampung lebih dari 2.800 karyawan.

Masa-masa Sulit

Facebook menghadapi tahun yang penuh tantangan pada 2017, diikuti oleh 2018 yang lebih sulit, yang puncaknya adalah kesaksian Zuckerberg di depan Kongres Amerika Serikat.

Setelah pemilihan presiden 2016, Facebook berada di bawah pengawasan ketat terkait perannya dalam penyebaran berita palsu dan misinformasi.

Ketika terungkap bahwa perusahaan Cambridge Analytica secara ilegal mengakses data pribadi 87 juta pengguna Facebook, Zuckerberg dipanggil untuk menjawab pertanyaan sulit tentang platform tersebut.

Pada tahun itu, Zuckerberg mengumumkan bahwa perusahaannya akan membentuk Dewan Pengawas yang dapat mengesampingkan kebijakan manajemen konten Facebook, bahkan termasuk keputusan dari dirinya sendiri.

Di bulan Oktober 2021, Facebook melakukan rebranding, dengan fokus pada metaverse digital, dan mengubah namanya menjadi Meta.

Metaverse ini dapat diakses melalui headset realitas virtual dari perusahaan, lini Oculus Quest, yang juga berganti nama menjadi Meta Quest.

Pada tahun 2022, perusahaan kehilangan salah satu eksekutif teratasnya. Sandberg mengundurkan diri sebagai chief operating officer setelah 14 tahun menjabat, dan posisinya diambil alih oleh Javier Olivan.

Tahun itu juga membawa tantangan lain bagi perusahaan. Pada Februari 2022, mereka melaporkan penurunan jumlah pengguna aktif harian untuk pertama kalinya dalam sejarah, dari 1,93 miliar menjadi 1,929 miliar dalam tiga bulan terakhir tahun 2021.

Dampaknya terus berlanjut. November 2022, perusahaan mengumumkan pemecatan terbesar dalam sejarahnya. Meta memberhentikan 11.000 karyawan, sekitar 13% dari total tenaga kerjanya saat itu, dalam langkah PHK massal pertama yang dilakukan.

Pada akhir tahun 2022, perusahaan setuju untuk membayar $725 juta sebagai penyelesaian untuk klaim yang menyatakan bahwa mereka membagikan data pengguna dengan pihak ketiga tanpa izin.

Dalam kesepakatan tersebut, Meta membantah telah melakukan kesalahan. Pemotongan berlanjut pada tahun 2023, yang dijanjikan Zuckerberg sebagai “tahun efisiensi.” Perusahaan mengumumkan pemecatan 10.000 karyawan lagi pada tahun 2023.

Pencapaian Besar Dua Dekade

Pada Juli 2023, Meta meluncurkan aplikasi jejaring sosial bernama Threads. Aplikasi ini banyak dibandingkan dengan X atau Twitter.

Threads telah memiliki lebih dari 130 juta pengguna aktif bulanan, menurut laporan pendapatan kuartal keempat Meta yang disampaikan oleh Zuckerberg pada bulan Februari. Tahun ini, Facebook meraih pencapaian penting, merayakan ulang tahun ke-20 pada 4 Februari 2024.

Sah! Indonesia hadir sebagai solusi dari berbagai legalistas/hukum bisnis anda. Masih bingung dengan masalah legalitas? tidak perlu khawatir!

Sah! menyediakan berbagai layanan yang tersebut. Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi laman resmi Sah.co.id.

Jika membutuhkan konsultasi legalitas bisa klik tombol WhatsApp di kanan bawah atau melalui 0851 7300 7406

Sources;

https://havoc.digital/mark-zuckerberg-dorm-room-digital-titan/

https://id.wikipedia.org/wiki/Facebook

https://www.businessinsider.com/facebook-history-dorm-room-photos-mark-zuckerberg

https://www.rri.co.id/iptek/721570/ini-data-statistik-penggunaan-media-sosial-masyarakat-indonesia-tahun-2024#:~:text=Ini%20Data%20Statistik%20Penggunaan%20Media%20Sosial%20Masyarakat,:%20242%20juta%20pengguna%20(93%2C4%%20dari%20populasi)

WhatsApp us

Exit mobile version