Sah! – KBLI 42203 Konstruksi Bangunan Sipil Prasarana Dan Sarana Sistem Pengolahan Limbah Padat, Cair, Dan Gas biasa digunakan sebagai KBLI untuk izin usaha Konstruksi Bangunan Sipil Prasarana Dan Sarana Sistem Pengolahan Limbah Padat, Cair, Dan Gas, mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan, dan/atau pembangunan kembali bangunan pengolahan limbah padat

KBLI 42203 Dipakai untuk Apa?

KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Kerja Indonesia) merupakan kode pengkategorian yang dikembangkan oleh BPS agar mempermudah wirausaha pada saat menetapkan untuk menjalankan bidang usaha Konstruksi Bangunan Sipil Prasarana Dan Sarana Sistem Pengolahan Limbah Padat, Cair, Dan Gas agar tidak tertukar dengan jenis bisnis lain.

Pengusaha Konstruksi Bangunan Sipil Prasarana Dan Sarana Sistem Pengolahan Limbah Padat, Cair, Dan Gas diwajibkan menetapkan kode KBLI lima digit sebelum mengurus perizinan lainnya.

Dalam memilih KBLI 42203 untuk menjalankan Konstruksi Bangunan Sipil Prasarana Dan Sarana Sistem Pengolahan Limbah Padat, Cair, Dan Gas adalah hal yang wajib disebabkan sekarang pemerintah telah mengesahkan izin berusaha berbasiskan risiko.

Setiap aktivitas bisnis yang dilaksanakan, surat izin yang diperlukan ditentukan oleh jenis risiko kegiatan bisnis.

Risiko usaha Konstruksi Bangunan Sipil Prasarana Dan Sarana Sistem Pengolahan Limbah Padat, Cair, Dan Gas bisa dipilih melalui kode KBLI yang telah ada

Apa Pertimbangan Menentukan KBLI 42203 Konstruksi Bangunan Sipil Prasarana Dan Sarana Sistem Pengolahan Limbah Padat, Cair, Dan Gas

Kode KBLI 42203 Konstruksi Bangunan Sipil Prasarana Dan Sarana Sistem Pengolahan Limbah Padat, Cair, Dan Gas penting untuk diketahui pengusaha Konstruksi Bangunan Sipil Prasarana Dan Sarana Sistem Pengolahan Limbah Padat, Cair, Dan Gas karena hal dibawah ini.

• Memudahkan pengusaha untuk memilih bidang usaha yang akan dikembangkan nantinya.
• Sebagai persyaratan untuk membuat SIUP/TDP/NIB/Izin usaha Konstruksi Bangunan Sipil Prasarana Dan Sarana Sistem Pengolahan Limbah Padat, Cair, Dan Gas, pengurusan NPWP, pendaftaran BPJS, dan pengajuan perizinan yang lain.
• Menjadi acuan besaran pajak ketika laporan SPT Tahunan maupun SPT Masa yang musti dibayarkan pelaku usaha Konstruksi Bangunan Sipil Prasarana Dan Sarana Sistem Pengolahan Limbah Padat, Cair, Dan Gas ke KPP.
• Menentukan resiko usaha
• Mempengaruhi kegiatan izin usaha lain yang dibutuhkan. Seperti keanggotaan asosiasi, sertifikat kompetensi, sertifikat manajemen mutu dan perizinan di badan atau kementerian

Kode KBLI 42203 Konstruksi Bangunan Sipil Prasarana Dan Sarana Sistem Pengolahan Limbah Padat, Cair, Dan Gas Mencakup Apa Saja?

Kegiatan bisnis yang dilakukan dalam Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan, dan/atau pembangunan kembali bangunan pengolahan limbah padat, cair, dan gas, reservoir limbah, jaringan perpipaan limbah,bangunan jaringan air limbah dalam kota (jaringan pengumpul air limbah domestik/manusia dan air limbah industri), bangunan tempat pembuangan dan pembakaran (incenerator) limbah, dan bangunan pelengkap limbah padat, cair, dan gas, bangunan tempat pembuangan akhir sampah beserta bangunan pelengkapnya, dan jasa pemasangan konstruksi sistem septik, konstruksi unit pengolahan limbah yang dihasilkan dari pembangkit thermal, hydro, panas bumi, energi baru dan terbarukan (EBT) lainnya..

Apakah Kode KBLI 42203 Konstruksi Bangunan Sipil Prasarana Dan Sarana Sistem Pengolahan Limbah Padat, Cair, Dan Gas Bisa Digabungkan bersama KBLI Lain?

Berikut persyaratan KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Kerja Indonesia) yang dapat dijadikan satu bersamaan kode KBLI 42203 Konstruksi Bangunan Sipil Prasarana Dan Sarana Sistem Pengolahan Limbah Padat, Cair, Dan Gas.

• Jangan sampai menggabungkan KBLI perdagangan eceran dengan perdagangan besar.
• Jangan sampai mencantumkan KBLI Single Purpose dengan kode KBLI lainya.
• Tidak mencampur kode KBLI Konstruksi Bangunan Sipil Prasarana Dan Sarana Sistem Pengolahan Limbah Padat, Cair, Dan Gas dengan KBLI yang berbeda bidang/tujuan jika disyaratkan hanya bisa untuk KBLI satu bidang.
• Pastikan KBLI yang dilaksanakan sesuai dengan jenis pelaku usaha yang disyaratkan.
• MemastikanKBLI sesuai dengan kriteria skala usaha yang dilaksanakan.

Resiko Keliru Memilih KBLI 42203 Konstruksi Bangunan Sipil Prasarana Dan Sarana Sistem Pengolahan Limbah Padat, Cair, Dan Gas

Apabila salah dalam memilih KBLI 42203 Konstruksi Bangunan Sipil Prasarana Dan Sarana Sistem Pengolahan Limbah Padat, Cair, Dan Gas dapat berefek negatif bagi bisnis yang terlaksana.

• Usaha tidak bisa terlaksana secara legal karena perizinan tidak sesuai dengan aktivitas komersial bisnis.
• perizinan usaha tidak dapat keluar karena memerlukan kode KBLI yang sesuai.
• Berpotensi diberi teguran, surat peringatan, hukuman, maupun dicabutnya izin usaha dari dinas diakibatkan perizinan tidak efektif sesuai kegiatan usaha.
• Tidak dapat mengurus izin usaha tambahan seperti izin operasional dan izin komersial.
• Diharuskan mengulang pengurusan izin usaha dari awal, akibatnya pebisnis harus mengeluarkan biaya dan tenaga tambahan

Tips Memilih Kode KBLI 42203 Konstruksi Bangunan Sipil Prasarana Dan Sarana Sistem Pengolahan Limbah Padat, Cair, Dan Gas

Saat memutuskan menggunakan kode KBLI 42203 Konstruksi Bangunan Sipil Prasarana Dan Sarana Sistem Pengolahan Limbah Padat, Cair, Dan Gas, terdapat sejumlah hal yang dapat dipahami. Berikut beberapa caranya.

• Mengecek kode KBLI serta aktivitas usaha yang dijalankan pada Pedoman KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Kerja Indonesia) 2020 terbaru ataupun dapat dicek dan diunduh melalui URL www.sah.co.id/kbli
• Bidang usaha yang berjalan merupakan aktivitas Konstruksi Bangunan Sipil Prasarana Dan Sarana Sistem Pengolahan Limbah Padat, Cair, Dan Gas dengan rincian pada Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan, dan/atau pembangunan kembali bangunan pengolahan limbah padat, cair, dan gas, reservoir limbah, jaringan perpipaan limbah,bangunan jaringan air limbah dalam kota (jaringan pengumpul air limbah domestik/manusia dan air limbah industri), bangunan tempat pembuangan dan pembakaran (incenerator) limbah, dan bangunan pelengkap limbah padat, cair, dan gas, bangunan tempat pembuangan akhir sampah beserta bangunan pelengkapnya, dan jasa pemasangan konstruksi sistem septik, konstruksi unit pengolahan limbah yang dihasilkan dari pembangkit thermal, hydro, panas bumi, energi baru dan terbarukan (EBT) lainnya..
• Menyesuaikan kategori pelaku usaha seperti kategori badan usaha atau perorangan sebelum menentukan dan menambah kategori usaha.
• Tentukan KBLI berpedoman pada besarnya modal usaha Konstruksi Bangunan Sipil Prasarana Dan Sarana Sistem Pengolahan Limbah Padat, Cair, Dan Gas yang berjalan, mulai dari usaha skala mikro, kecil, menengah, dan besar. Jika modal usaha Konstruksi Bangunan Sipil Prasarana Dan Sarana Sistem Pengolahan Limbah Padat, Cair, Dan Gas dibawah satu miliar, maka termasuk dalam usaha mikro. Bagi usaha Konstruksi Bangunan Sipil Prasarana Dan Sarana Sistem Pengolahan Limbah Padat, Cair, Dan Gas yang memiliki modal lebih dari satu miliar sampai lima miliar, usahanya termasuk dalam usaha skala kecil. Sementara untuk usaha Konstruksi Bangunan Sipil Prasarana Dan Sarana Sistem Pengolahan Limbah Padat, Cair, Dan Gas skala menengah modalnya berkisar lima sampai sepuluh miliar. Sementara jika modal diatas sepuluh miliar akan tergolong dalam usaha skala besar.
• menetapkan lokasi yang tepat untuk menjalankan aktivitas usaha Konstruksi Bangunan Sipil Prasarana Dan Sarana Sistem Pengolahan Limbah Padat, Cair, Dan Gas karena tidak semua area bisa ditempati untuk melaksanakan usaha Konstruksi Bangunan Sipil Prasarana Dan Sarana Sistem Pengolahan Limbah Padat, Cair, Dan Gas.

Itulah penyampaian mengenai kode KBLI 42203 Konstruksi Bangunan Sipil Prasarana Dan Sarana Sistem Pengolahan Limbah Padat, Cair, Dan Gas, semoga dapat jadi petunjuk pembaca saat mengurus izin usaha Konstruksi Bangunan Sipil Prasarana Dan Sarana Sistem Pengolahan Limbah Padat, Cair, Dan Gas.

Jika membutuhkan konsultan pengurusan perizinan usaha Konstruksi Bangunan Sipil Prasarana Dan Sarana Sistem Pengolahan Limbah Padat, Cair, Dan Gas dapat hubungi WA 0856 2160 034 atau dapat mengakses aplikasi Sah.co.id