Sah! – KBLI 41014 Konstruksi Gedung Perbelanjaan dikenal juga sebagai KBLI untuk izin usaha Konstruksi Gedung Perbelanjaan, mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan, dan/atau pembangunan kembali bangunan yang dipakai untuk perbelanjaan, seperti gedung perdagangan/pasar/mall, toserba, toko, rumah toko (ruko) dan warung
Kode KBLI 41014 Dipakai untuk Aktifitas Apa?
KBLI merupakan kode pengkategorian yang dibuat oleh BPS atau Badan Pusat Statistik agar memudahkan pemilik bisnis saat menentukan bidang usaha Konstruksi Gedung Perbelanjaan sehingga tidak tertukar dengan bidang usaha lain.
Pengusaha Konstruksi Gedung Perbelanjaan wajib memilih kode KBLI lima digit sebelum mengajukan izin lebih lanjut.
Penentuan KBLI 41014 ketika melaksanakan Konstruksi Gedung Perbelanjaan merupakan hal penting sebab sekarang pemerintah sudah membuat izin berusaha berbasis risiko.
Seluruh kegiatan usaha yang beroperasi, surat izin yang disyaratkan ditentukan pada kategori risiko kegiatan bisnis.
Risiko usaha Konstruksi Gedung Perbelanjaan dapat ditentukan melalui kode KBLI yang sudah ada
Alasan Kenapa Harus Memilih KBLI 41014 Konstruksi Gedung Perbelanjaan
KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Kerja Indonesia) 41014 Konstruksi Gedung Perbelanjaan musti dipahami pelaku bisnis Konstruksi Gedung Perbelanjaan karena faktor berikut.
- Membantu pebisnis untuk memilih jenis usaha yang hendak dikembangkan nanti.
- Sebagai persyaratan untuk membuat SIUP/TDP/NIB/Izin usaha Konstruksi Gedung Perbelanjaan, pengajuan NPWP, pengajuan BPJS, dan pendaftaran perizinan lainnya.
- Mempengaruhi banyaknya pajak dalam SPT Tahunan maupun SPT Masa yang harus disampaikan pelaku usaha Konstruksi Gedung Perbelanjaan ke KPP.
- Mempengaruhi risiko bisnis
- Menjadi acuan kegiatan perizinan usaha lain yang dibutuhkan. Contohnya keanggotaan asosiasi, sertifikat kompetensi, sertifikat manajemen mutu dan perizinan di badan atau kementerian
Kode KBLI 41014 Konstruksi Gedung Perbelanjaan Termasuk Apa Saja?
Jenis bisnis yang masuk di Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan, dan/atau pembangunan kembali bangunan yang dipakai untuk perbelanjaan, seperti gedung perdagangan/pasar/mall, toserba, toko, rumah toko (ruko) dan warung. Termasuk pembangunan ruko yang dikerjakan oleh perusahaan real estat dengan tujuan untuk dijual dan kegiatan perubahan dan renovasi gedung perbelanjaan..
Dapatkah Kode KBLI 41014 Konstruksi Gedung Perbelanjaan Jadi Satu dengan Kode KBLI Lain?
Berikut pertimbangan kode KBLI yang bisa dijadikan satu dengan kode KBLI 41014 Konstruksi Gedung Perbelanjaan.
- Hindari menggabungkan KBLI perdagangan besar dengan perdagangan eceran.
- Jangan sampai memasukkan kode KBLI Single Purpose dengan KBLI lainya.
- Dilarang mencampur KBLI Konstruksi Gedung Perbelanjaan dengan KBLI yang berbeda bidang/tujuan jika disyaratkan hanya bisa untuk KBLI satu bidang.
- Pastikan kode KBLI yang terlaksana sesuai dengan jenis pelaku usaha yang dipersyaratkan.
- MemastikanKBLI sesuai dengan kriteria skala usaha yang terlaksana.
Jangan Sampai Salah Pilih KBLI 41014 Konstruksi Gedung Perbelanjaan
Kesalahan dalam memilih KBLI 41014 Konstruksi Gedung Perbelanjaan bisa menimbulkan efek merugikan untuk usaha yang beroperasi.
- Usaha tidak dapat beroperasi secara resmi karena perizinan bertentangan dengan aktivitas komersial bisnis.
- Izin usaha tidak dapat dikeluarkan karena memerlukan kode KBLI yang tepat.
- Memiliki potensi diberi teguran, peringatan, hukuman, ataupun dicabutnya izin usaha dari dinas diakibatkan izin tidak berlaku sesuai kegiatan bisnis.
- Tidak dapat mengurus izin usaha tambahan seperti izin operasional dan izin komersial.
- Wajib mengulang pengurusan izin usaha dari awal, sehingga harus mengeluarkan biaya dan tenaga tambahan
Mekanisme Memilih KBLI 41014 Konstruksi Gedung Perbelanjaan
Saat memilih untuk memakai KBLI 41014 Konstruksi Gedung Perbelanjaan, terdapat beberapa hal yang dapat diperhatikan. Diantaranya sebagai berikut.
- Mengecek kode KBLI serta aktivitas bisnis yang terlaksana pada Pedoman Klasifikasi Baku Lapangan Kerja Indonesia atau KBLI 2020 terbaru atau bisa diperiksa serta download di link www.sah.co.id/kbli
- Kategori usaha yang berjalan adalah aktivitas Konstruksi Gedung Perbelanjaan dengan detail pada Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan, dan/atau pembangunan kembali bangunan yang dipakai untuk perbelanjaan, seperti gedung perdagangan/pasar/mall, toserba, toko, rumah toko (ruko) dan warung. Termasuk pembangunan ruko yang dikerjakan oleh perusahaan real estat dengan tujuan untuk dijual dan kegiatan perubahan dan renovasi gedung perbelanjaan..
- Memastikan jenis pelaku usaha seperti kategori badan atau perseorangan sebelum menentukan dan mengembangkan jenis usaha.
- Pilihlah KBLI berdasarkan pada besarnya modal usaha Konstruksi Gedung Perbelanjaan yang beroperasi, mulai dari usaha berskala mikro, kecil, menengah, dan skala besar. Apabila modal usaha Konstruksi Gedung Perbelanjaan dibawah satu miliar, maka termasuk dalam usaha mikro. Bagi usaha Konstruksi Gedung Perbelanjaan yang memiliki modal lebih dari satu miliar sampai lima miliar, usahanya tergolong dalam usaha skala kecil. Sementara untuk usaha Konstruksi Gedung Perbelanjaan skala menengah modalnya berkisar lima sampai sepuluh miliar. Sedangkan apabila modal lebih dari sepuluh miliar akan termasuk dalam usaha skala besar.
- menentukan tempat yang sesuai untuk melaksanakan operasional usaha Konstruksi Gedung Perbelanjaan disebabkan tidak semua wilayah bisa dipergunakan untuk melaksanakan usaha Konstruksi Gedung Perbelanjaan.
Meski menentukan kode KBLI 41014 Konstruksi Gedung Perbelanjaan membutuhkan berbagai pertimbangan seperti persyaratan dan kewajibannya. Namun setelah mempunyai KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Kerja Indonesia) yang tepat, bisnis menjadi lebih aman serta memiliki perlindungan dari pemerintah.
Jika memerlukan jasa untuk mengurus perizinan usaha Konstruksi Gedung Perbelanjaan dapat hubungi WA 0856 2160 034 atau bisa melalui laman Sah.co.id