Sah! – Di tengah hiruk-pikuk persoalan hukum yang kerap membelit masyarakat, tidak semua orang memiliki akses yang sama terhadap keadilan. Bagi mereka yang berada dalam lapisan sosial ekonomi paling bawah, menghadapi masalah hukum bisa terasa seperti berperang tanpa senjata.
Di sinilah Lembaga Bantuan Hukum (LBH) hadir sebagai cahaya harapan bagi mereka yang nyaris tak terdengar suaranya.
LBH adalah organisasi nirlaba yang memberikan bantuan hukum secara cuma-cuma kepada masyarakat miskin, tertindas, atau terpinggirkan. Lahir dari semangat keadilan sosial, LBH berdiri bukan hanya untuk menyelesaikan sengketa hukum, tetapi juga untuk memperjuangkan hak asasi manusia dan mendorong perubahan sistemik.
Bekerja di Garis Depan Keadilan
Salah satu peran utama LBH adalah memberikan pendampingan hukum dalam proses litigasi. Dari mendampingi seseorang saat diperiksa di kantor polisi, hingga membela hak-hak buruh di pengadilan hubungan industrial semuanya dilakukan tanpa memungut bayaran.
Proses ini dilakukan dengan teliti dan manusiawi, dimulai dari wawancara, verifikasi data ekonomi, hingga penyusunan strategi hukum.
Namun, perjuangan LBH tidak berhenti di ruang sidang. Mereka juga aktif di tengah masyarakat lewat advokasi dan kampanye sosial. Ketika terjadi kriminalisasi terhadap petani, penggusuran paksa, atau kebijakan negara yang tidak berpihak pada rakyat, LBH hadir untuk menyuarakan perlawanan.
Mereka turun ke lapangan, mengorganisir warga, bahkan menggugat kebijakan ke Mahkamah Konstitusi jika perlu.
Membagi Ilmu, Membangun Kesadaran
Tak kalah penting adalah peran LBH dalam edukasi hukum. Banyak orang tidak tahu hak-haknya sebagai warga negara, dan ketidaktahuan inilah yang sering dimanfaatkan oleh pihak yang lebih kuat.
Melalui penyuluhan hukum di desa, pelatihan paralegal, hingga diskusi publik, LBH menanamkan kesadaran hukum dari akar rumput. Mereka percaya bahwa rakyat yang paham hukum adalah rakyat yang sulit untuk ditindas.
Pendampingan yang Humanis
LBH juga membuka layanan konsultasi hukum terbuka, baik secara langsung di kantor mereka maupun melalui platform online.
Bagi masyarakat yang sedang menghadapi persoalan hukum namun belum tahu harus mulai dari mana, konsultasi ini menjadi langkah awal yang sangat penting. Tak jarang, penyelesaian masalah bisa dicapai lewat mediasi, tanpa harus masuk ke ruang sidang.
Mendokumentasikan Ketidakadilan
Selain bekerja di garis depan, LBH juga tekun di balik layar: menyusun riset, laporan kasus, dan dokumentasi pelanggaran HAM. Semua ini dilakukan sebagai bentuk akuntabilitas, sekaligus sebagai bahan tekanan kepada negara agar tidak terus membiarkan ketidakadilan merajalela.
LBH bukan sekadar tempat mencari pengacara gratis. Ia adalah gerakan, tempat bernaungnya orang-orang yang percaya bahwa hukum harus berpihak pada mereka yang paling lemah. Ia adalah penjaga keadilan di tengah sistem hukum yang sering kali hanya ramah pada yang berpunya.
Melalui kerja-kerja sunyi namun bermakna, LBH terus menjadi pengingat bahwa hukum bukan hanya milik elit, melainkan hak setiap manusia.
Kunjungi laman sah.co.id dan instagram @sahcoid untuk informasi menarik lainnya.
Jika membutuhkan konsultasi legalitas bisa klik tombol WhatsApp di kanan bawah atau melalui 0851 7300 7406