Izin usaha Industri Jarum Mesin Jahit, Rajut, Bordir Dan Sejenisnya jadi salah satu bagian kewajiban yang penting disiapkan oleh pebisnis Industri Jarum Mesin Jahit, Rajut, Bordir Dan Sejenisnya supaya bisnis bisa berjalan tanpa gangguan. Ada kalanya pemilik usaha cuma fokus mencari profit sampai mengabaikan izin usaha Industri Jarum Mesin Jahit, Rajut, Bordir Dan Sejenisnya.
Kenyataannya jika usaha sudah membuat izin, terdapat banyak keuntungan yang bisa diperoleh. Mulai dengan meningkatkan banyaknya penghasilan bahkan terlepas dari sejumlah hal yang merugikan bisnis di kemudian hari.
Profit usaha dapat naik karna setelah mengurus izin, pemilik usaha dapat mendapatkan pelanggan yang lebih beragam. Antaralain adalah dapat bekerjasama dengan pelaku usaha lain, maupun dapat pasar baru melalui pengadaan yang dilakukan perusahaan swasta ataupun pemerintah. Pemilik usaha dapat juga merambah pasar internasional, menjalankan usaha ekspor impor, sampai menjalin kerjasama dengan Pemilik bisnis di luar negeri.
Sebaliknya jika Pemilik bisnis mengabaikan izin usaha Industri Jarum Mesin Jahit, Rajut, Bordir Dan Sejenisnya, ada beberapa masalah yang bisa menghambat operasional usaha. Pertama, usaha yang sudah berjalan bisa saja dimasukkan sebagai bisnis ilegal. Resikonya bisnis bisa diberikan tuntutan, disidak oleh pemerintah, produk atau aset bisnis disita, maupun dapat diberi sanksi baik perdata maupun penjara.
Terus bagaimana caranya supaya usaha Industri Jarum Mesin Jahit, Rajut, Bordir Dan Sejenisnya dapat memiliki izin dan diberi perlindungan dari pemerintah?
Berikut ini prosedur dalam menyiapkan izin usaha Industri Jarum Mesin Jahit, Rajut, Bordir Dan Sejenisnya.
Mempelajari Izin Apa Saja yang Dibutuhkan Buat Melakukan Usaha Industri Jarum Mesin Jahit, Rajut, Bordir Dan Sejenisnya
Sekarang ini pemerintah sudah memberikan kemudahan proses pengurusan izin usaha Industri Jarum Mesin Jahit, Rajut, Bordir Dan Sejenisnya lewat Online Single Submission (OSS) Risk Based Approach. Kalau dulu pengurusan izin usaha membutuhkan Surat Izin Usaha Perdagangan atau SIUP, Tanda Daftar Perusahaan (TDUP), Surat Keterangan Terdaftar (SKT), maka saat ini izin usaha digantikan dengan Nomor Induk Berusaha (NIB). NIB wajib hukumnya diperoleh bagi seluruh Pebisnis karna fungsinya sebagai bukti dari Pengusaha.
Legalitas lain yang wajib disiapkan oleh Pebisnis Industri Jarum Mesin Jahit, Rajut, Bordir Dan Sejenisnya adalah Nomor Pokok Wajib Pajak, Sertifikat Standar (Resiko Menengah Tinggi), dan Izin lain sesuai dengan resiko serta usaha yang dijalankan. Jika hendak memiliki perlindungan hukum dari produk atau jasa, Pemilik bisnis bisa mengajukan pendaftaran merek dagang kepada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual disesuaikan kategori barang atau jasa yang ada.
Menentukan KBLI yang Cocok Bagi Usaha Industri Jarum Mesin Jahit, Rajut, Bordir Dan Sejenisnya
Klasifikasi Baku Lapangan Kerja Indonesia (Kode) digunakan sebagai kode klasifikasi yang disusun Badan Pusat Statistik untuk acuan Pemilik usaha dalam menentukan kegiatan usaha yang telah berjalan. Masing-masing Pemilik usaha harus memasukkan kode KBLI sesuai dengan bidang usaha yang sudah dijalankan.
Kode KBLI tersusun dari lima digit angka yang mempunyai informasi maksud, tujuan, serta bidang usaha. Kode KBLI untuk usaha Industri Jarum Mesin Jahit, Rajut, Bordir Dan Sejenisnya memakai kode 28264.
Usaha di Kelompok ini mencakup pembuatan jarum untuk mesin jahit, rajut, bordir dan sejenisnya.
Dalam memilih kode KBLI 28264 perlu memperhatikan dengan benar dan menyesuaikan dengan jenis usaha yang dijalankan. Karna kalau keliru memasukkan Kode KBLI 28264, izin usaha tidak bisa dipakai.
Mendirikan Badan Usaha atau Pribadi Dalam Menjalankan Usaha Industri Jarum Mesin Jahit, Rajut, Bordir Dan Sejenisnya
Pebisnis bisa memilih hendak memakai badan usaha ataupun atas nama perorangan dalam menjalankan bisnisnya. Kedua pilihan tersebut memiliki keuntungan dan kekurangan tersendiri.
Jika memutuskan menggunakan badan usaha, usaha yang dijalankan akan lebih terpercaya karena usaha akan berjalan memakai nama badan usaha. Dokumen izin, kewajiban pajak, maupun rekening bank bisa didaftarkan atas nama badan usaha. Laporan keuangan dijadikan terpisah antara pendiri dan bisnis. Sehingga kepemilikan keuangan jadi semakin transparan antara kekayaan pribadi dengan harta usaha.
Beberapa badan usaha yang bisa dipilih salah satunya PT, CV, Yayasan, Firma, UD, Koperasi, serta badan usaha lainnya yang disesuaikan dengan persyaratan dan jenis usaha yang berjalan.
Perlu diketahui juga kalau owner usaha memilih menjalankan bisnis menggunakan atas nama perorangan, maka laporan keuangan, kewajiban pajak, dan legalitas yang didapat akan atas nama pribadi pebisnis. Pengurusan pajak akan lebih sederhana, proses perizinan biasanya jugs lebih sederhana, serta tanggung jawab 100% berada pada owner.
Membuat NPWP untuk Penuhi Kewajiban Pajak
Pajak adalah satu dari banyaknya kewajiban yang perlu disampaikan oleh WNI, termasuk didalamnya pebisnis. Bukti owner bisnis telah resmi terdaftar sebagai wajib pajak adalah Nomor Pokok Wajib Pajak.
Permohonan NPWP dapat dilakukan kepada KPP di wilayah sesuai lokasi usaha atau secara daring di sistem www.pajak.go.id
Persyaratan untuk mendaftarkan NPWP Pribadi antara lain KTP dan Kartu Keluarga. Sementara jika membuat NPWP Badan Usaha wajib menyertakan SK Kemenkumham/Akta Badan Usaha, KTP dan NPWP ketua atau direktur.
Mengurus NIB Industri Jarum Mesin Jahit, Rajut, Bordir Dan Sejenisnya
Nomor Induk Berusaha (NIB) merupakan identitas dan bukti kalau owner usaha sudah terdaftar di BKPM. Jika sudah mempunyai NIB, pemilik usaha bisa mengajukan izin operasional, surat izin komersial, atau izin lainnya bergantung resiko kategori usaha yang akan dijalankan.
Pada saat ini NIB sudah berlaku juga sebagai Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Angka Pengenal Impor (API), hak akses kepabeanan, serta tanda peserta jaminan sosial kesehatan dan ketenagakerjaan bagi usaha.
NIB bisa didapatkan melalui Dinas PTSP atau secara daring melalui aplikasi Online Single Submission. Dokumen Persyaratan permohonan Nomor Induk Berusaha antara lain profil pemilik bisnis, modal bisnis, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Klasifikasi Usaha (KBLI), {serta||dan} lokasi usaha.
Saat hendak membuat NIB, owner bisnis wajib registrasi pada laman Online Single Submission terlebih dahulu. Berikut ini langkah-langkahnya:
- Log-in melalui sistem OSS;
- Memilih kategori NIB yang hendak diurus, bisa perseorangan, perseorangan menggunakan Non Mikro Kecil, maupun non-perseorangan;
- Mengisi data-data yang diperlukan;
- Memasukkan|Mengisi|Melengkapi} isian data KBLI;
- mengecek data-data serta review NIB;
- Download Dokumen NIB.
Melampirkan Dokumen Syarat untuk Mendapatkan Sertifikat Standar Bagi Izin Usaha Industri Jarum Mesin Jahit, Rajut, Bordir Dan Sejenisnya
Sesudah NIB muncul, baik untuk usaha mikro, kecil, menengah, maupun non UMK pasti akan turut serta mengklasifikasikan usaha dalam tingkat risiko tertentu. Level risiko usaha ada tiga antaralain risiko rendah, resiko menengah, serta risiko tinggi. Jenis Klasifikasi inilah yang dijadikan tolak ukur apakah pemilik usaha perlu membuat perizinan usaha yang lain atau tidak.
Jika usaha memiliki resiko rendah, umumnya Nomor Induk Berusaha berfungsi juga untuk perizinan operasional atau izin komersial. Namun jika risiko usaha yang berjalan dikategorikan bisnis risiko menengah maupun resiko tinggi, dibutuhkan izin tambahan yang termasuk didalamnya merupakan Sertifikat Standar.
Sertifikat Standar berguna untuk tolak ukur kesesuaian kegiatan usaha dengan syarat yang sudah ditetapkan oleh kementerian. Sertifikat standar juga berguna sebagai dokumen sahnya pelaku usaha saat menjalankan kegiatan bisnis yang telah taat dengan standar.
Untuk memiliki sertifikat standar bagi usaha yang beresiko tinggi perlu mengajukan verifikasi dari Kementerian/lembaga; Perangkat daerah provinsi; Perangkat daerah kabupaten/kota; Administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK); atau Badan Pengusahaan KPBPB. Pengurusan Sertifikat Standar dilakukan secara terpisah tergantung kebutuhan dari bisnis yang berjalan.
Mendaftar Izin Tambahan yang Diperlukan Industri Jarum Mesin Jahit, Rajut, Bordir Dan Sejenisnya
Perizinan lain dibutuhkan untuk menjalankan kegiatan bisnis dengan skala atau media tertentu. Diantaranya kalau bisnis memakai aplikasi daring, maka disyaratkan izin lain salah satunya dokumen Penyelenggaraan Sistem Elektronik (PSE) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Legalitas tambahan lain seperti bukti anggota Asosiasi perusahaan, BPOM, Izin Edar, Halal MUI, Sertifikat SNI atau Sertifikat ISO, dan Sertifikat tambahan lainnya.
Pemenuhan perizinan tambahan bisa dilakukan melalui Situs OSS yang langkahnya akan diverifikasi oleh dinas yang berwenang.
Hendak mengurus izin usaha Industri Jarum Mesin Jahit, Rajut, Bordir Dan Sejenisnya tapi masih bingung langkah dan persyaratannya? Konsultasikan kebutuhan legalitasmu kepada www.sah.co.id atau melalui WA 0856 2160 034
Sah! Solusi Legalitas Usaha