Izin usaha Reparasi Dan Perawatan Sepeda Motor menjadi satu dari sekian banyak syarat yang perlu dimiliki oleh pengusaha Reparasi Dan Perawatan Sepeda Motor sehingga usaha dapat berjalan resmi. Ada kalanya pemilik usaha cuma memikirkan mencari keuntungan sampai melupakan izin usaha Reparasi Dan Perawatan Sepeda Motor.
Kenyataannya kalau bisnis telah memiliki izin, terdapat beberapa keuntungan yang bisa diterima. Mulai dari memperbanyak banyaknya laba bahkan terbebas dari masalah yang akan merugikan usaha di kemudian hari.
Pendapatan usaha bisa naik disebabkan sesudah mengurus izin, pemilik bisnis bisa memperoleh pasar yang lebih luas. Diantaranya adalah bisa bekerjasama dengan institusi lain, atau mendapatkan peluang baru melalui tender yang sedang dilakukan pihak swasta maupun pemerintah. Pebisnis juga bisa merambah pasar negara lain, menjalankan usaha export import, ataupun menjalin kerjasama dengan Pemilik bisnis seluruh dunia.
Tapi jika Pemilik usaha abai terhadap izin usaha Reparasi Dan Perawatan Sepeda Motor, ada banyak masalah yang bisa mengancam berjalannya bisnis. Antaralain usaha yang sudah berjalan bisa saja dimasukkan sebagai bisnis yang tidak sah. Resikonya usaha bisa diberi peringatan, dihentikan oleh kementerian, produk atau aset usaha disita, ataupun dapat diberi sanksi baik perdata maupun pidana.
Jadi bagaimana supaya usaha Reparasi Dan Perawatan Sepeda Motor dapat memiliki izin dan diberikan perlindungan oleh pemerintah?
Berikut adalah cara dalam mendapatkan izin usaha Reparasi Dan Perawatan Sepeda Motor.
Pelajari Izin Apa Saja yang Harus Disiapkan Untuk Menjalankan Usaha Reparasi Dan Perawatan Sepeda Motor
Sekarang ini pemerintah telah melakukan efisiensi pengurusan izin usaha Reparasi Dan Perawatan Sepeda Motor lewat Online Single Submission (OSS) Risk Based Approach. Kalau dulu mengurus izin usaha memerlukan Surat Izin Usaha Perdagangan atau SIUP, Tanda Daftar Perusahaan (TDUP), Surat Keterangan Terdaftar (SKT), maka untuk sekarang izin usaha dirubah oleh Nomor Induk Berusaha (NIB). NIB menjadi wajib diperoleh oleh seluruh Pebisnis karna dijadikan sebagai identitas dari Pemilik bisnis.
Kewajiban lain yang wajib dimiliki oleh Pemilik bisnis Reparasi Dan Perawatan Sepeda Motor adalah Nomor Pokok Wajib Pajak, Sertifikat Standar (Resiko Menengah Tinggi), serta Izin lain tergantung resiko dan usaha yang dijalankan. Kalau mau mempunyai perlindungan hukum dari produk atau jasa, Pemilik bisnis dapat melakukan pendaftaran merek dagang kepada Dirjen Kekayaan Intelektual tergantung jenis barang atau jasa yang dijalankan.
Menetapkan KBLI yang Cocok Untuk Usaha Reparasi Dan Perawatan Sepeda Motor
Klasifikasi Baku Lapangan Kerja Indonesia (Kode) digunakan sebagai kode klasifikasi yang dibuat BPS untuk acuan Pemilik usaha saat menentukan kegiatan usaha yang telah berjalan. Masing-masing Pemilik bisnis harus memasukkan kode KBLI sesuai dengan kegiatan usaha yang dijalankan.
Kode KBLI disusun atas 5 digit angka yang mempunyai informasi maksud, tujuan, serta kategori usaha. Kode KBLI bagi usaha Reparasi Dan Perawatan Sepeda Motor memakai kode 45407.
Jenis Kegiatan yang masuk dalam Kelompok ini mencakup usaha pemeliharaan dan reparasi sepeda motor, termasuk pencucian sepeda motor dan usaha perawatan lainnya
Dalam memilih kode KBLI 45407 harus memperhatikan dengan benar dan menyesuaikan dengan usaha yang berjalan. Karna kalau salah memilih Kode KBLI 45407, izin usaha tidak bisa diurus.
Memilih Badan Usaha atau Perorangan Ketika Menjalankan Bisnis Reparasi Dan Perawatan Sepeda Motor
Pengusaha bisa memutuskan hendak menggunakan badan usaha atau atas nama perseorangan dalam menjalankan bisnisnya. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Tapi jika menggunakan badan usaha, usaha menjadi lebih profesional karena usaha akan berjalan memakai nama badan usaha. Dokumen izin, NPWP, atau akun bank menggunakan atas nama badan usaha. Pembukuan keuangan dijadikan tersendiri antara pendiri dan bisnis. Akibatnya, pengelolaan harta menjadi lebih transparan antara harta pemilik bisnis dengan harta bisnis.
Pilihan badan usaha yang dapat dipilih contohnya PT, CV, Yayasan, Firma, UD, Koperasi, dan badan usaha lainnya yang sesuai dengan kemampuan dan bidang usaha yang berjalan.
Perlu diketahui kalau pebisnis memutuskan menjalankan kegiatan bisnis memakai nama pribadi, maka laporan transaksi, NPWP, dan izin usaha yang diperoleh akan atas nama pribadi pemilik bisnis. Laporan pajak menjadi lebih sederhana, proses perizinan biasanya jugs lebih mudah, serta kepemilikan 100% berada pada owner bisnis.
Mendaftarkan Nomor Pokok Wajib Pajak untuk Memenuhi Kewajiban Pajak
Pajak merupakan salah satu bagian kewajiban yang semestinya disampaikan oleh warga negara, termasuk pemilik usaha. Bukti pemilik bisnis sudah tercatat sebagai wajib pajak adalah Nomor Pokok Wajib Pajak.
Permohonan NPWP dapat dilakukan melalui Kantor Pajak di daerah sesuai alamat bisnis atau melalui online di sistem www.pajak.go.id
Dokumen Persyaratan saat mau mendaftar NPWP Pribadi yaitu KTP dan Kartu Keluarga. Sementara kalau mengajukan NPWP Badan Usaha mesti menyertakan SK Kemenkumham/Akta Notaris, KTP dan NPWP ketua atau direktur.
Mengurus NIB OSS Reparasi Dan Perawatan Sepeda Motor
Nomor Induk Berusaha (NIB) merupakan identitas dan bukti bahwa pemilik bisnis telah terdaftar di lembaga OSS. Kalau sudah memiliki NIB, owner usaha dapat mengajukan pendaftaran perizinan operasional, izin komersial, maupun perizinan lainnya tergantung resiko kategori bisnis yang akan dijalankan.
Sekarang ini NIB sudah berlaku jadi Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Angka Pengenal Impor (API), hak akses kepabeanan, dan juga tanda peserta jaminan sosial kesehatan dan ketenagakerjaan bagi badan usaha.
NIB dapat didaftarkan melalui Dinas PTSP atau secara online lewat situs Online Single Submission. Persyaratan pengajuan NIB diantaranya data pemilik bisnis, modal usaha, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Klasifikasi Usaha (KBLI), {serta||dan} domisili usaha.
Ketika mau membuat Nomor Induk Berusaha, owner bisnis wajib membuat akun di halaman OSS dahulu. Berikut ini prosedurnya:
- Mendaftar pada sistem OSS;
- Klik jenis NIB yang mau didaftarkan, bisa perorangan, perorangan menggunakan Non Mikro Kecil, maupun non-perseorangan;
- Mengisi form yang disediakan;
- Memasukkan|Mengisi|Melengkapi} data KBLI;
- Memeriksa data-data dan preview NIB;
- Download NIB.
Mengurus Syarat untuk Memverifikasi Sertifikat Standar Untuk Izin Usaha Reparasi Dan Perawatan Sepeda Motor
Ketika NIB diperoleh, baik itu usaha mikro, kecil, menengah, atau non-UMK pastinya akan diketahui klasifikasi usaha ke dalam tingkat risiko sesuai KBLI. Tingkatan resiko usaha ada tiga antaralain risiko rendah, resiko menengah, dan risiko tinggi. Klasifikasi inilah yang menjadi dasar apakah pengusaha perlu mendapatkan perizinan usaha lainnya atau tidak.
Saat bisnis memiliki resiko rendah, biasanya NIB berfungsi juga untuk izin operasional maupun izin komersial. Tapi jika resiko usaha yang akan dijalankan merupakan usaha resiko menengah atau risiko tinggi, diharuskan mempunyai perizinan tambahan yang salah satunya adalah Sertifikat Standar.
Sertifikat Standar berfungsi untuk menjadi tolak ukur kesesuaian kegiatan usaha dengan standar yang telah ditetapkan oleh lembaga. Sertifikat standar juga berfungsi sebagai bentuk sahnya pelaku usaha ketika melaksanakan kegiatan bisnis yang sudah taat dengan standar.
Untuk memperoleh sertifikat standar bagi usaha yang memiliki beresiko tinggi harus memperoleh verifikasi dari Kementerian/lembaga; Perangkat daerah provinsi; Perangkat daerah kabupaten/kota; Administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK); atau Badan Pengusahaan KPBPB. Permohonan Sertifikat Standar dilakukan secara terpisah tergantung kebutuhan dari bisnis yang berjalan.
Mendaftar Izin Tambahan yang Dibutuhkan Reparasi Dan Perawatan Sepeda Motor
Izin lain dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan bisnis dengan skala atau media tertentu. Misalnya kalau usaha dipasarkan melalui media online, maka diperlukan perizinan tambahan berupa dokumen Penyelenggaraan Sistem Elektronik (PSE) dari Kominfo. Perizinan tambahan lain seperti kartu anggota Asosiasi, Badan POM, Izin Edar, Sertifikat Halal, Sertifikat SNI atau Sertifikat ISO, dan Sertifikat tambahan lainnya.
Pendaftaran perizinan tambahan bisa dilaksanakan melalui Website Online Single Submission yang prosedurnya akan disetujui oleh kementerian yang punya kewenangan.
Hendak mendaftar izin usaha Reparasi Dan Perawatan Sepeda Motor tapi masih bingung prosedur dan persyaratannya? Sampaikan kebutuhan legalitasmu kepada www.sah.co.id atau melalui WA 0856 2160 034
Sah! Solusi Legalitas Usaha













