Berita Hukum Legalitas Terbaru

Seperti Inilah Mekanisme Simpel Membuat Izin Usaha Reparasi Pesawat Terbang

Ilustrasi Pembubaran Legalitas

Izin usaha Reparasi Pesawat Terbang adalah salah satu bagian kewajiban yang harus disiapkan oleh pebisnis Reparasi Pesawat Terbang sehingga bisnis dapat berjalan resmi. Terkadang pebisnis hanya fokus mencari laba sampai terlena mengurus izin usaha Reparasi Pesawat Terbang.

Sementara itu jika bisnis telah memperoleh izin, ada banyak manfaat yang bisa diterima. Mulai dari meningkatkan banyaknya pendapatan sampai terbebas dari beberapa hal yang bisa merugikan usaha di kemudian hari.

Profit usaha dapat bertambah karna sesudah mendapat izin, pengusaha bisa mengakses pelanggan yang lebih beragam. Antaralain adalah dapat kerjasama dengan institusi lainnya, maupun mendapatkan pasar baru lewat pengadaan yang dilakukan institusi swasta atau pemerintah. Pengusaha dapat juga mengakses pasar luar negeri, melakukan kegiatan expor impor, atau menjalin kerjasama dengan Pebisnis di luar negeri.

Tapi kalau Pemilik bisnis enggan mengurus izin usaha Reparasi Pesawat Terbang, terdapat beberapa masalah yang bisa mengganggu operasional usaha. Antaralain usaha yang sudah berjalan bisa dikategorikan sebagai bisnis yang ilegal. Konsekuensinya bisnis bisa diberi peringatan, dihentikan oleh pihak berwajib, produk atau aset usaha disita, ataupun bisa diberikan penalti baik perdata maupun penjara.

Lalu bagaimana biar usaha Reparasi Pesawat Terbang dapat memiliki izin dan mendapatkan perlindungan dari pemerintah?

Berikut prosedur dalam memiliki izin usaha Reparasi Pesawat Terbang.

Cari Tahu Izin Apa Saja yang Perlu Diurus Buat Melaksanakan Usaha Reparasi Pesawat Terbang

Saat ini pemerintah telah mempermudah pengurusan izin  usaha Reparasi Pesawat Terbang lewat Online Single Submission (OSS) RBA. Kalau dulu mengurus izin usaha memakai Surat Izin Usaha Perdagangan / SIUP, Tanda Daftar Perusahaan (TDUP), Surat Keterangan Terdaftar (SKT), maka sekarang izin usaha tergantikan dengan Nomor Induk Berusaha (NIB). NIB menjadi wajib diurus bagi masing-masing Pengusaha karna fungsinya sebagai identitas dari Pebisnis.

Kewajiban lain yang wajib diurus oleh Pengusaha Reparasi Pesawat Terbang adalah Nomor Pokok Wajib Pajak, Sertifikat Standar (Resiko Menengah Tinggi), serta Izin lainnya bergantung resiko dan kegiatan usaha. Jika hendak memperoleh perlindungan hukum dari produk atau jasa, Pemilik usaha dapat mendaftarkan merek dagang ke Direktorat Jenderal HAKI tergantung jenis produk atau jasa yang dijalankan.

Menetapkan KBLI yang Tepat Untuk Usaha Reparasi Pesawat Terbang

Klasifikasi Baku Lapangan Kerja Indonesia (Kode) digunakan sebagai kode klasifikasi yang disusun BPS untuk panduan Pebisnis ketika menentukan bidang usaha yang akan berjalan. Semua Pemilik usaha perlu memasukkan kode KBLI sesuai dengan  kegiatan usaha yang telah dijalankan.

Kode KBLI tersusun dari lima digit angka yang memuat informasi maksud, tujuan, serta kategori usaha. Kode KBLI untuk usaha Reparasi Pesawat Terbang kodenya adalah 33153.

Kegiatan usaha pada Kelompok ini mencakup reparasi dan perawatan pesawat terbang (kecuali industri pengubahan, pemeriksaan, dan pembangunan kembali), mesin pesawat terbang dan perlengkapannya dalam golongan 303.

Ketika memilih kode KBLI 33153 perlu memperhatikan dengan benar dan disesuaikan dengan usaha yang telah berjalan. Karna kalau keliru  menentukan Kode KBLI 33153, izin usaha tidak bisa digunakan.

Mendirikan Badan Usaha atau Pribadi Saat Menjalankan Usaha Reparasi Pesawat Terbang

Pemilik bisnis bisa menentukan hendak memakai badan usaha maupun atas nama pribadi dalam menjalankan bisnisnya. Keduanya punya kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri.

Tapi jika memutuskan menggunakan badan usaha, bisnis yang dijalankan akan lebih profesional karena bisnis akan beroperasi atas nama badan usaha. Dokumen perizinan, pajak, maupun akun bank memakai identitas badan usaha. Pembukuan keuangan dijadikan tersendiri antara pendiri dan usaha. Sehingga kepemilikan keuangan jadi lebih transparan antara kekayaan pribadi dengan harta usaha.

Di Indonesia badan usaha yang dapat digunakan antaralain PT, CV, Yayasan, Firma, UD, Koperasi, dan badan usaha lain yang disesuaikan dengan keadaan dan jenis usaha yang akan dijalankan.

Akan tetapi kalau owner bisnis memilih menjalankan kegiatan usaha memakai nama perorangan, maka laporan transaksi, perpajakan, dan perizinan yang didapat menjadi atas nama pribadi pengusaha. Penyampaian pajak akan lebih simpel, perizinan biasanya jugs lebih mudah, serta kepemilikan seutuhnya berada di owner usaha.

Mengurus Nomor Pokok Wajib Pajak untuk Menjalankan Kewajiban Pajak

Pajak merupakan salah satu bagian kewajiban yang perlu disampaikan oleh WNI, termasuk pemilik bisnis. Bukti pemilik bisnis sudah tercatat menjadi wajib pajak adalah Nomor Pokok Wajib Pajak.

Pendaftaran NPWP dapat dilakukan kepada Kantor Pajak Pratama di wilayah sesuai lokasi bisnis atau melalui daring di sistem www.pajak.go.id

Syarat Dokumen ketika hendak mengajukan NPWP Pribadi adalah KTP dan Kartu Keluarga. Tapi kalau mendaftarkan NPWP Badan perlu menyertakan SK Kemenkumham/Akta Notaris, KTP dan NPWP ketua atau direktur.

Mendaftarkan NIB OSS Reparasi Pesawat Terbang

Nomor Induk Berusaha (NIB) merupakan identitas dan bukti kalau pengusaha telah terdaftar di lembaga OSS. Ketika sudah mendapatkan NIB, owner usaha bisa meneruskan permohonan dokumen izin operasional, surat izin komersial, atau perizinan lain bergantung resiko jenis usaha yang beroperasi.

Saat ini Nomor Induk Berusaha sudah berlaku sebagai Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Angka Pengenal Impor (API), hak akses kepabeanan, dan juga tanda peserta jaminan sosial kesehatan dan ketenagakerjaan bagi badan usaha.

NIB dapat diperoleh melalui Dinas PTSP atau secara digital di website OSS RBA. Persyaratan pengurusan NIB antaralain identitas pemilik bisnis, modal usaha, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Klasifikasi Usaha (KBLI), {serta||dan} lokasi usaha.

Untuk memperoleh Nomor Induk Berusaha, owner bisnis dapat registrasi di laman Online Single Submission dahulu. Di bawah ini merupakah langkah-langkahnya:

  • Mendaftar melalui sistem OSS;
  • Memilih jenis NIB yang mau diurus, bisa perorangan, perseorangan baik dengan UMKM, atau non-perorangan;
  • Melengkapi isian data yang diminta;
  • Memasukkan|Mengisi|Melengkapi} formulir KBLI;
  • Memeriksa data-data serta rangkuman NIB;
  • Unduh Surat NIB.

Melampirkan Dokumen Persyaratan untuk Menerbitkan Sertifikat Standar Bagi Izin Usaha Reparasi Pesawat Terbang

Setelah NIB diperoleh, baik itu usaha , atau non UMK pastinya akan diketahui kategori usaha dalam tingkat risiko tertentu. Tingkatan resiko usaha ada tiga yaitu resiko rendah, risiko menengah, serta risiko tinggi. Kategori tersebut yang menjadi tolak ukur apakah pengusaha perlu menambah perizinan usaha lain atau tidak.

Saat bisnis mempunyai risiko rendah, biasanya Nomor Induk Berusaha bisa difungsikan untuk izin operasional ataupun perizinan komersial. Tetapi bila risiko usaha yang dijalankan dikategorikan usaha resiko menengah atau resiko tinggi, maka diperlukan izin tambahan yang termasuk didalamnya adalah Sertifikat Standar.

Sertifikat Standar digunakan untuk menentukan  kesesuaian pelaku usaha dengan aturan yang telah diatur oleh pemerintah. Sertifikat standar juga digunakan sebagai dokumen sahnya pelaku usaha ketika melaksanakan kegiatan usaha yang sudah taat dengan standar.

Untuk memiliki sertifikat standar bagi usaha yang memiliki beresiko tinggi wajib mengajukan verifikasi dari Kementerian/lembaga; Perangkat daerah provinsi; Perangkat daerah kabupaten/kota; Administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK); atau Badan Pengusahaan KPBPB. Penerbitan Sertifikat Standar dilakukan secara terpisah tergantung kebutuhan dari bisnis yang berjalan.

Mendaftar Izin Tambahan yang Diperlukan Reparasi Pesawat Terbang

Izin tambahan dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan bisnis dengan skala atau media tertentu. Misalnya kalau usaha dijalankan menggunakan aplikasi daring, maka diharuskan izin lainnya salah satunya dokumen Penyelenggaraan Sistem Elektronik (PSE) yang dikeluarkan Kominfo. Perizinan tambahan lain seperti bukti anggota Asosiasi Profesi, Badan POM, Izin Edar, Sertifikat Halal, Standar Nasional Indonesia atau ISO, dan Sertifikat tambahan lain.

Pemenuhan perizinan tambahan dapat dijalankan memakai Situs OSS yang nantinya akan divalidasi oleh pemerintahan yang berwenang.

Mau mendaftarkan izin usaha Reparasi Pesawat Terbang tapi masih bingung langkah dan persyaratannya? Konsultasikan kebutuhan legalitasmu kepada www.sah.co.id atau melalui WA 0856 2160 034

Sah! Solusi Legalitas Usaha