Sah! – Metode divestasi yang bisa dilakukan investor, di artikel sebelumnya, kita sempat membahas mengenai divestasi dan bedanya dengan investasi, untuk merekap kembali, divestasi adalah penjualan aktiva suatu perusahaan, suatu bagian perusahaan atau perusahaan lain milik pemegang saham.
Bagian perusahaan ini bisa merupakan divisi atau anak perusahaan lain. Penjualan dilakukan kepada karyawan, manajemen atau pihak ketiga.
Divestasi juga mencakup penjualan aktiva perusahaan yang menghasilkan dana untuk dimanfaatkan perusahaan.
Divestasi sering kali disebut sebagai kebalikan dari kegiatan investasi. Ketika investasi bertujuan menambah aset yang dimiliki oleh perusahaan atau pribadi untuk mendapat keuntungan yang lebih besar, divestasi malah mengurangi aset perusahaan.
Pelaksanaan divestasi bisa didasarkan berbagai jenis tujuan, beberapa diantaranya adalah:
- Mengurangi beban dan menambah pendapatan. Beban aset yang dimaksud seperti pajak, biaya perawatan, dan lainnya.
- Fokus pada bisnis yang lebih memberi keuntungan.
- Menghasilkan keuntungan besar di saat yang tepat, seperti menjual kembali instrumen investasi saat harga naik.
- Mengurangi potensi rugi yang lebih besar karena aset yang dijual tidak lagi menguntungkan.
Divestasi juga bisa dilaksanakan dengan berbagai metode, metode-metode tersebut diantara lain adalah: