Berita Hukum Legalitas Terbaru
KBLI  

Kode KBLI 20132 Industri Karet Buatan, Termasuk Apa Saja?

Kode KBLI 20132 Industri Karet Buatan merupakan kode yang biasa digunakan sebagai KBLI untuk izin usaha Industri Karet Buatan, mencakup usaha pembuatan karet buatan, seperti styrene butadiene rubber (SBR), polychloroprene (neoprene), acrylonitrile butadine rubber (nitrile rubber), silicone rubber (polysiloxane) dan isoprene rubber..
Kode KBLI 20132 Industri Karet Buatan merupakan kode yang biasa digunakan sebagai KBLI untuk izin usaha Industri Karet Buatan, mencakup usaha pembuatan karet buatan, seperti styrene butadiene rubber (SBR), polychloroprene (neoprene), acrylonitrile butadine rubber (nitrile rubber), silicone rubber (polysiloxane) dan isoprene rubber..

Sah! – Kode KBLI 20132 Industri Karet Buatan merupakan kode yang biasa digunakan sebagai KBLI untuk izin usaha Industri Karet Buatan, mencakup usaha pembuatan karet buatan, seperti styrene butadiene rubber (SBR), polychloroprene (neoprene), acrylonitrile butadine rubber (nitrile rubber), silicone rubber (polysiloxane) dan isoprene rubber..

Kode KBLI 20132 untuk Apa?

Klasifikasi Baku Lapangan Kerja Indonesia atau KBLI ialah kode sistem yang diciptakan oleh Badan Pusat Statistik agar membantu pelaku bisnis saat memilih bidang usaha Industri Karet Buatan supaya tidak tertukar dengan jenis KBLI lainnya.

Wirausaha Industri Karet Buatan musti menentukan kode KBLI lima digit sebelum mengurus izin lainnya.

Penentuan KBLI 20132 ketika menjalankan Industri Karet Buatan menjadi wajib sebab sekarang pemerintah sudah mengembangkan perizinan usaha berdasarkan risiko.

Semua kegiatan usaha yang dilaksanakan, berkas perizinan yang disyaratkan tergantung pada jenis risiko kegiatan bisnis.

Risiko usaha Industri Karet Buatan bisa diketahui melalui kode KBLI yang sudah disediakan

Pertimbangan Mengapa Harus Memilih KBLI 20132 Industri Karet Buatan

KBLI 20132 Industri Karet Buatan harus diketahui pengusaha Industri Karet Buatan disebabkan poin berikut.

  • Menjadi acuan pebisnis untuk memutuskan bidang usaha yang hendak dikembangkan nantinya.
  • Menjadi persyaratan untuk membuat SIUP/TDP/NIB/Izin usaha Industri Karet Buatan, pengajuan NPWP, pengurusan BPJS, dan pengurusan perizinan yang lain.
  • Menentukan besaran pajak di SPT Tahunan dan SPT Masa yang musti disampaikan pelaku usaha Industri Karet Buatan ke DJP.
  • Mempengaruhi risiko bisnis
  • Mempengaruhi kegiatan izin usaha tambahan yang diperlukan. Seperti sertifikat asosiasi, sertifikat kompetensi, sertifikat manajemen mutu dan perizinan di badan atau kementerian

Kode KBLI 20132 Industri Karet Buatan Termasuk Apa Saja?

Aktivitas usaha yang masuk di Kelompok ini mencakup usaha pembuatan karet buatan, seperti styrene butadiene rubber (SBR), polychloroprene (neoprene), acrylonitrile butadine rubber (nitrile rubber), silicone rubber (polysiloxane) dan isoprene rubber..

Bisakah KBLI 20132 Industri Karet Buatan Jadi Satu dengan KBLI Lain?

Berikut pertimbangan Klasifikasi Baku Lapangan Kerja Indonesia / KBLI yang dapat dijadikan satu bersamaan kode KBLI 20132 Industri Karet Buatan.

  • Jangan mencampur kode KBLI perdagangan besar dengan perdagangan eceran.
  • Tidak memasukkan kode KBLI Single Purpose dengan kode KBLI lainya.
  • Dilarang mencampur kode KBLI Industri Karet Buatan dengan KBLI yang berbeda bidang/tujuan jika disyaratkan hanya bisa untuk KBLI satu bidang.
  • Pastikan kode KBLI yang terlaksana sesuai dengan jenis pelaku usaha yang disyaratkan.
  • Periksa bahwakode KBLI sesuai dengan kriteria skala usaha yang dilaksanakan.

Jangan Keliru Memilih KBLI 20132 Industri Karet Buatan

Kesalahan dalam memilih KBLI 20132 Industri Karet Buatan dapat menimbulkan efek merugikan bagi usaha yang akan.

  • Bisnis tidak dapat dilaksanakan secara sah karena perizinan tidak sejalan dengan kegiatan komersial bisnis.
  • perizinan usaha tidak bisa dikeluarkan karena memerlukan kode KBLI yang benar.
  • Berpotensi diberi teguran, surat peringatan, hukuman, maupun dibatalkannya izin usaha dari pemerintah karena izin tidak efektif sesuai kegiatan usaha.
  • Tidak dapat mengurus izin usaha tambahan seperti izin operasional dan izin komersial.
  • Harus mengurus kembali izin usaha dari awal, sehingga harus mengeluarkan biaya dan tenaga tambahan

Tips Menentukan Kode KBLI 20132 Industri Karet Buatan

Saat memilih untuk memakai KBLI 20132 Industri Karet Buatan, ada sejumlah hal yang bisa dipahami. Berikut beberapa langkahnya.

  • Memeriksa kode KBLI dan aktivitas usaha yang dilaksanakan pada Pedoman KBLI 2020 terbaru ataupun dapat diperiksa serta diperoleh melalui laman www.sah.co.id/kbli
  • Kategori usaha yang beroperasi adalah aktivitas Industri Karet Buatan yang dalam Kelompok ini mencakup usaha pembuatan karet buatan, seperti styrene butadiene rubber (SBR), polychloroprene (neoprene), acrylonitrile butadine rubber (nitrile rubber), silicone rubber (polysiloxane) dan isoprene rubber..
  • Menyesuaikan kategori pelaku usaha seperti kategori badan atau perorangan sebelum menentukan dan menambah KBLI.
  • Memilih KBLI sesuai skala usaha Industri Karet Buatan yang dilaksanakan, mulai dari usaha berskala mikro, skala kecil, menengah, dan besar. Apabila modal usaha Industri Karet Buatan kurang dari satu miliar, maka termasuk dalam usaha mikro. Bagi usaha Industri Karet Buatan yang memiliki modal lebih dari satu miliar sampai lima miliar, usahanya tergolong dalam usaha skala kecil. Sedangkan untuk usaha Industri Karet Buatan skala menengah modalnya berkisar lima sampai sepuluh miliar. Sedangkan jika modal lebih dari sepuluh miliar akan tergolong dalam usaha skala besar.
  • memilih lokasi yang ditetapkan untuk menjalankan aktivitas usaha Industri Karet Buatan karena tidak seluruh wilayah boleh dipergunakan untuk melaksanakan usaha Industri Karet Buatan.

Itulah penyampaian berkaitan kode KBLI 20132 Industri Karet Buatan, diharapkan dapat membantu pengusaha saat mengurus izin usaha Industri Karet Buatan.

Apabila membutuhkan jasa untuk mengurus perizinan usaha Industri Karet Buatan dapat hubungi WA 0856 2160 034 atau bisa mengakses laman Sah.co.id