Berita Terbaru Hari Ini, Update dan Terpercaya
banner 728x250
Uncategorized  

Kode KBLI 20115 Industri Kimia Dasar Organik Yang Bersumber Dari Hasil Pertanian, Termasuk Apa Saja?

Sah! – KBLI 20115 Industri Kimia Dasar Organik Yang Bersumber Dari Hasil Pertanian merupakan kode yang biasa dikenal juga sebagai KBLI untuk izin usaha Industri Kimia Dasar Organik Yang Bersumber Dari Hasil Pertanian,mencakup usaha industri kimia organik yang menghasilkan bahan kimia dari hasil pertanian termasuk kayu, getah (gum), minyak nabati industri (IVO) dengan produk antara lain: asam alufamat, asam asetat, asam citrat, asam benzoat, fatty acid, fatty alcohol, glycerine, furfural, sarbitol, dan bahan kimia organik lainnya dari hasil pertanian.

KBLI 20115 untuk Apa?

Klasifikasi Baku Lapangan Kerja Indonesia merupakan kode pengenal yang dikenalkan oleh BPS atau Badan Pusat Statistik untuk memudahkan pebisnis saat memutuskan untuk menjalankan bidang usaha Industri Kimia Dasar Organik Yang Bersumber Dari Hasil Pertanian sehingga tidak tertukar dengan bidang KBLI yang lain.

Pelaku usaha Industri Kimia Dasar Organik Yang Bersumber Dari Hasil Pertanian diwajibkan memilih kode KBLI 5 digit sebelum mendaftar izin lebih jauh.

Dalam menetapkan KBLI 20115 saat melaksanakan Industri Kimia Dasar Organik Yang Bersumber Dari Hasil Pertanian menjadi wajib karena sekarang pemerintah telah mengembangkan perizinan usaha berbasis risiko.

Semua aktivitas usaha yang dijalankan, dokumen izin yang diperlukan didasarkan oleh jenis risiko kegiatan bisnis.

Risiko usaha Industri Kimia Dasar Organik Yang Bersumber Dari Hasil Pertanian dapat ditentukan melalui kode KBLI yang telah ada

Alasan Mengapa Harus Menentukan KBLI 20115 Industri Kimia Dasar Organik Yang Bersumber Dari Hasil Pertanian

Klasifikasi Baku Lapangan Kerja Indonesia atau KBLI 20115 Industri Kimia Dasar Organik Yang Bersumber Dari Hasil Pertanian mesti dipahami pebisnis Industri Kimia Dasar Organik Yang Bersumber Dari Hasil Pertanian karena hal dibawah ini.

  • Membantu pebisnis untuk menentukan bidang usaha yang akan direncanakan nantinya.
  • Menjadi persyaratan untuk mendaftarkan SIUP/TDP/NIB/Izin usaha Industri Kimia Dasar Organik Yang Bersumber Dari Hasil Pertanian, membuat NPWP, pendaftaran BPJS, dan pengurusan perizinan yang lain.
  • Menentukan besaran pajak di SPT Tahunan dan SPT Masa yang harus dibayarkan pelaku usaha Industri Kimia Dasar Organik Yang Bersumber Dari Hasil Pertanian ke kantor pajak.
  • Menentukan risiko usaha
  • Menjadi acuan kegiatan izin usaha lain yang diperlukan. Contohnya sertifikat asosiasi, sertifikat kompetensi, sertifikat manajemen mutu dan perizinan di badan atau kementerian

KBLI 20115 Industri Kimia Dasar Organik Yang Bersumber Dari Hasil Pertanian Termasuk Apa Saja?

Jenis usaha yang mencakup di Kelompok ini mencakup usaha industri kimia organik yang menghasilkan bahan kimia dari hasil pertanian termasuk kayu, getah (gum), minyak nabati industri (IVO) dengan produk antara lain: asam alufamat, asam asetat, asam citrat, asam benzoat, fatty acid, fatty alcohol, glycerine, furfural, sarbitol, dan bahan kimia organik lainnya dari hasil pertanian. Kelompok ini juga mencakup pembuatan biofuel, arang kayu, arang batok kelapa dengan produk: biofuel cair (biodiesel dan bioethanol anhidrat), biohidrokarbon (minyak diesel nabati, minyak bensin nabati, minyak avtur/jet fuel nabati) dan bahan kimia resin/damar buatan berbasis bahan terbarukan (biobenzene, biotoluene dan bioxylene dan biopolymer – bioplastik dari bahan terbarukan)..

Bisakah Kode KBLI 20115 Industri Kimia Dasar Organik Yang Bersumber Dari Hasil Pertanian Digabungkan dengan Kode KBLI Lain?

Di bawah ini kriteria kode KBLI yang dapat dijadikan satu dengan KBLI 20115 Industri Kimia Dasar Organik Yang Bersumber Dari Hasil Pertanian.

  • Dilarang mencampur kode KBLI perdagangan besar dengan perdagangan eceran.
  • Jangan sampai memasukkan KBLI Single Purpose dengan KBLI yang lain.
  • Hindari menggabungkan kode KBLI Industri Kimia Dasar Organik Yang Bersumber Dari Hasil Pertanian dengan KBLI yang berbeda bidang/tujuan jika disyaratkan hanya bisa untuk KBLI satu bidang.
  • Memastikan KBLI yang dijalankan sesuai dengan jenis pelaku usaha yang dipersyaratkan.
  • Memastikankode KBLI sesuai dengan kriteria skala usaha yang terlaksana.

Jangan Keliru Pilih Kode KBLI 20115 Industri Kimia Dasar Organik Yang Bersumber Dari Hasil Pertanian

Apabila salah dalam memilih KBLI 20115 Industri Kimia Dasar Organik Yang Bersumber Dari Hasil Pertanian bisa berdampak kurang baik bagi bisnis yang terlaksana.

  • Usaha tidak bisa dijalankan secara legal disebabkan izinnya bertentangan dengan aktivitas komersial bisnis.
  • Izin usaha tidak dapat dilanjutkan karena memerlukan kode KBLI yang benar.
  • Memiliki potensi menerima teguran, peringatan, hukuman, bahkan dicabutnya izin usaha dari dinas karena izin tidak efektif sesuai aktivitas usaha.
  • Tidak dapat mengurus perizinan tambahan seperti izin operasional dan izin komersial.
  • Diharuskan mengurus ulang izin usaha dari awal, akibatnya pemilik usaha harus mengeluarkan biaya dan tenaga tambahan

Tips Memilih Kode KBLI 20115 Industri Kimia Dasar Organik Yang Bersumber Dari Hasil Pertanian

Ketika memilih untuk memakai Klasifikasi Baku Lapangan Kerja Indonesia atau KBLI 20115 Industri Kimia Dasar Organik Yang Bersumber Dari Hasil Pertanian, terdapat sejumlah hal yang dapat dipahami. Diantaranya sebagai berikut.

  • Mengecek kode KBLI serta aktivitas bisnis yang beroperasi pada Pedoman KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Kerja Indonesia) 2020 terbaru atau bisa dicek dan diperoleh pada laman www.sah.co.id/kbli
  • Kategori usaha yang dilaksanakan adalah aktivitas Industri Kimia Dasar Organik Yang Bersumber Dari Hasil Pertanian yang pada Kelompok ini mencakup usaha industri kimia organik yang menghasilkan bahan kimia dari hasil pertanian termasuk kayu, getah (gum), minyak nabati industri (IVO) dengan produk antara lain: asam alufamat, asam asetat, asam citrat, asam benzoat, fatty acid, fatty alcohol, glycerine, furfural, sarbitol, dan bahan kimia organik lainnya dari hasil pertanian. Kelompok ini juga mencakup pembuatan biofuel, arang kayu, arang batok kelapa dengan produk: biofuel cair (biodiesel dan bioethanol anhidrat), biohidrokarbon (minyak diesel nabati, minyak bensin nabati, minyak avtur/jet fuel nabati) dan bahan kimia resin/damar buatan berbasis bahan terbarukan (biobenzene, biotoluene dan bioxylene dan biopolymer – bioplastik dari bahan terbarukan)..
  • Memastikan jenis pelaku usaha seperti kategori badan atau perorangan sebelum memilih serta mengembangkan kategori usaha.
  • Tentukan KBLI menyesuaikan besarnya omset usaha Industri Kimia Dasar Organik Yang Bersumber Dari Hasil Pertanian yang beroperasi, mulai dari usaha skala mikro, skala kecil, menengah, dan besar. Apabila modal usaha Industri Kimia Dasar Organik Yang Bersumber Dari Hasil Pertanian kurang dari satu miliar, maka termasuk dalam usaha mikro. Bagi usaha Industri Kimia Dasar Organik Yang Bersumber Dari Hasil Pertanian yang memiliki modal lebih dari satu miliar sampai lima miliar, usahanya tergolong dalam usaha skala kecil. Sedangkan untuk usaha Industri Kimia Dasar Organik Yang Bersumber Dari Hasil Pertanian skala menengah modalnya berkisar lima sampai sepuluh miliar. Sementara apabila modal lebih dari sepuluh miliar akan tergolong dalam usaha skala besar.
  • memutuskan lokasi yang sesuai untuk menjalankan operasional usaha Industri Kimia Dasar Organik Yang Bersumber Dari Hasil Pertanian karena tidak seluruh area bisa ditempati untuk melaksanakan usaha Industri Kimia Dasar Organik Yang Bersumber Dari Hasil Pertanian.

Itulah penyampaian tentang KBLI 20115 Industri Kimia Dasar Organik Yang Bersumber Dari Hasil Pertanian, diharapkan bisa jadi acuan pelaku bisnis saat membuat izin usaha Industri Kimia Dasar Organik Yang Bersumber Dari Hasil Pertanian.

Apabila memerlukan konsultan untuk mengurus izin usaha Industri Kimia Dasar Organik Yang Bersumber Dari Hasil Pertanian bisa hubungi Whatsapp 0856 2160 034 atau bisa mengakses laman Sah.co.id