SKDP berisi berbagai data seperti lokasi PT, jenis usaha, dan jumlah karyawan. SKDP berlaku selama satu tahun. Ketika kadaluarsa, Anda harus memperbaruinya.
SKDP ini harus dikelola dengan undang-undang. Hal ini dikarenakan SKDP sangat dibutuhkan untuk usaha selanjutnya terkait dengan pendirian PT. Contohnya termasuk mengajukan NPWP perusahaan, mengelola izin usaha, dan banyak lagi.
Surat keterangan domisili perusahaan dapat diproses melalui walikota PT atau kantor dinas perang. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengajukan SKDP, antara lain surat pengantar dari RT atau RW setempat, KTP dari pendiri atau pemilik PT, dan Akta Pendirian.
Mengajukan NPWP Kelembagaan/Badan
Perusahaan khususnya PT wajib memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). PT dikenakan pajak yang berbeda dari pendiri perorangan. Oleh karena itu, sebuah PT harus memiliki NPWP yang unik.
Anda bisa langsung ke kantor pajak setempat untuk memprosesnya. Jangan lupa membawa KTP Direktur dan dokumen persyaratan seperti NPWP dan Akta Pendirian. Pengesahan SK, SKDP.
Jika Anda tidak memiliki waktu untuk datang langsung ke kantor pajak setempat, Anda dapat mengajukan NPWP perusahaan secara online. Memenuhi semua persyaratan akan mempercepat proses.
Memproses Nomor Induk Berusaha
Setelah NPWP PT Anda siap, langkah selanjutnya adalah memproses nomor identifikasi operator atau NIB Anda.
Penting untuk dipahami bahwa NIB diperlukan untuk mengakses Angka Pengenal Kepabeanan dan Impor (API) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP).