Sah! – Banyak yang mungkin tidak tahu bahwa Gerakan Pramuka, organisasi pendidikan nonformal yang dikenal luas di Indonesia, ternyata memiliki perusahaan berbadan hukum dalam bentuk Perseroan Terbatas (PT). Perusahaan ini bernama PT Molino, dan memiliki sejarah yang sangat erat dengan perjalanan kegiatan kepramukaan di Indonesia serta Bapak Pramuka Indonesia, Kak Sri Sultan Hamengku Buwono IX.
Sejarah dan Awal Mula PT Molino
PT Molino didirikan pada tahun 1970, di masa kepemimpinan Kak Sri Sultan Hamengku Buwono IX sebagai Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka. Kak Sultan, yang menjabat sebagai Ketua Kwarnas sejak 1961 hingga 1974, memberikan kontribusi yang sangat besar bagi perusahaan ini dengan menyumbangkan aset pribadinya sebagai modal awal PT Molino. Langkah ini mencerminkan dedikasi beliau untuk memastikan bahwa Gerakan Pramuka memiliki sumber daya yang cukup untuk mendukung berbagai kegiatannya.
Sejak awal, PT Molino diharapkan dapat menjadi unit usaha yang berorientasi pada profit, sehingga mampu mendukung pendanaan Gerakan Pramuka. Dengan jaringan yang luas yang dimiliki oleh Gerakan Pramuka, PT Molino diharapkan dapat lebih mudah mengembangkan usahanya di berbagai bidang.
Perkembangan dan Integrasi Usaha
Pada tahun 2010, Ketua Kwarnas saat itu, Kak Azrul Azwar, melakukan langkah strategis dengan mengintegrasikan PT Molino dengan Badan Usaha Pramuka (BUPP) dan Kedai Pramuka melalui sebuah rencana bisnis yang disebut Business Plan PT Molino Pramuka 2010-2015. Tujuan dari langkah ini adalah untuk memantapkan ekspansi bisnis PT Molino, sehingga tidak hanya berfungsi sebagai unit usaha yang mendukung pendanaan, tetapi juga sebagai media pengembangan kewirausahaan bagi anggota Pramuka.
PT Molino diharapkan dapat memfasilitasi dan mendorong pencapaian tujuan pendidikan kepramukaan dengan menyediakan wadah bagi para anggota dan purna anggota Pramuka untuk mengembangkan produk kreatif, barang, dan jasa. Dengan demikian, PT Molino tidak hanya membantu mendanai Gerakan Pramuka tetapi juga membuka lapangan kerja bagi komunitas Pramuka.
Beberapa bidang usaha yang dikembangkan oleh PT Molino meliputi jasa manajemen acara dan pameran, jasa pemasaran dan sponsorship untuk Gerakan Pramuka, jasa travel dan Scout tourism, produksi materi pelatihan berbasis CMC (Computer Mediated Communication), serta penyelenggaraan edutainment dan capacity building yang berorientasi pada nilai-nilai Pramuka.
Peran dalam Pengembangan Kewirausahaan Pramuka
PT Molino juga diposisikan sebagai Pusat Wirausaha Pramuka, selaras dengan pencanangan “Gerakan Nasional Kewirausahaan” oleh Presiden Republik Indonesia pada 2 Februari 2011. Peran ini sangat penting dalam mendukung pengembangan sikap dan keterampilan kewirausahaan di kalangan anggota Pramuka, yang pada akhirnya diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.
Kondisi Terkini dan Kepemimpinan
Di bawah kepemimpinan Kak Budi Waseso sebagai Ketua Kwarnas saat ini, PT Molino terus berkembang meskipun sempat mengalami kendala akibat pandemi Covid-19. Dengan upaya yang berkelanjutan, unit usaha ini perlahan bangkit kembali dan terus berkontribusi bagi Gerakan Pramuka.
Berikut adalah susunan pimpinan perusahaan PT Molino:
- Komisaris Utama: Mayjen TNI (Purn) Dr. Bachtiar Utomo, S.IP., M.AP
- Komisaris: Iman Suhasto
- Direktur Utama: Yogo Wasono
- Direktur Operasional: Rio Ashadi
- Direktur Keuangan: Rapin Mudiardjo
PT Molino bukan hanya sekadar perusahaan biasa, tetapi juga merupakan perpanjangan tangan dari Gerakan Pramuka dalam bidang kewirausahaan dan bisnis. Melalui perusahaan ini, Gerakan Pramuka tidak hanya mendukung kegiatannya sendiri tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ekonomi dan pendidikan kewirausahaan di Indonesia.
Kunjungi laman sah.co.id dan instagram @sahcoid untuk informasi menarik lainnya.