Sah! – Dalam dunia bisnis di Indonesia, salah satu entitas hukum yang sering digunakan untuk menjalankan usaha adalah Perseroan Terbatas (PT). PT menawarkan berbagai keuntungan seperti tanggung jawab terbatas bagi pemiliknya, kemudahan akses permodalan, serta struktur organisasi yang lebih formal.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Indonesia telah memperkenalkan konsep baru yaitu PT Perorangan. Salah satu elemen penting dalam pendirian PT Perorangan adalah akta penegasan.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang fungsi akta penegasan bagi PT Perorangan, termasuk definisinya, prosedur pembuatannya, serta manfaat yang diberikan bagi para pelaku usaha.
Definisi Akta Penegasan dan PT Perorangan
PT Perorangan
PT Perorangan adalah salah satu bentuk entitas bisnis yang diperkenalkan dalam Undang-Undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) atau Omnibus Law. Berbeda dengan PT biasa yang memerlukan minimal dua orang pendiri, PT Perorangan dapat didirikan oleh satu orang saja. Ini memberikan fleksibilitas lebih bagi para pengusaha yang ingin menjalankan bisnisnya secara mandiri tanpa perlu mencari rekanan.
Akta Penegasan
Akta penegasan adalah dokumen hukum yang berfungsi untuk menyatakan pendirian, perubahan, atau pembubaran suatu entitas bisnis seperti PT Perorangan. Akta ini dibuat oleh notaris dan memiliki kekuatan hukum yang sah. Dalam konteks PT Perorangan, akta penegasan diperlukan untuk memastikan bahwa pendirian perusahaan telah memenuhi semua persyaratan hukum yang ditetapkan oleh pemerintah.
Prosedur Pembuatan Akta Penegasan untuk PT Perorangan
Langkah-Langkah Pembuatan Akta Penegasan
- Persiapan Dokumen: Pengusaha yang ingin mendirikan PT Perorangan harus menyiapkan berbagai dokumen seperti KTP, NPWP, dan bukti alamat usaha.
- Pemilihan Nama Perusahaan: Nama perusahaan harus unik dan tidak mirip dengan nama perusahaan lain yang sudah terdaftar. Pemeriksaan nama perusahaan bisa dilakukan melalui Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH).
- Pembuatan Akta Pendirian oleh Notaris: Setelah semua dokumen dan nama perusahaan disiapkan, langkah selanjutnya adalah membuat akta pendirian melalui notaris. Notaris akan menyusun akta yang mencakup informasi penting seperti nama perusahaan, alamat, bidang usaha, dan modal dasar.
- Pengajuan Permohonan ke Kemenkumham: Akta yang telah dibuat oleh notaris kemudian diajukan ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk mendapatkan pengesahan. Proses ini biasanya memerlukan waktu beberapa hari.
- Pendaftaran NPWP dan Izin Usaha: Setelah akta penegasan disahkan, perusahaan harus mendaftarkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan mengurus izin usaha sesuai dengan bidang yang dijalankan.
Biaya Pembuatan Akta Penegasan
Biaya pembuatan akta penegasan untuk PT Perorangan bervariasi tergantung pada notaris yang digunakan dan kompleksitas pendirian perusahaan. Secara umum, biaya ini mencakup honorarium notaris, biaya administrasi, dan biaya pengesahan di Kemenkumham.
Fungsi Utama Akta Penegasan
- Legalitas dan Kepastian Hukum: Akta penegasan memberikan legalitas dan kepastian hukum bagi PT Perorangan. Dengan adanya akta ini, perusahaan diakui secara sah oleh negara dan dapat menjalankan kegiatan usahanya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
- Perlindungan Hukum: Akta penegasan melindungi pemilik perusahaan dari tanggung jawab pribadi atas kewajiban perusahaan. Dalam hal terjadi masalah hukum, tanggung jawab terbatas hanya pada modal yang disetorkan ke dalam perusahaan.
- Akses ke Modal dan Investor: Dengan memiliki akta penegasan, PT Perorangan dapat lebih mudah mendapatkan akses ke modal dan menarik investor. Akta ini menunjukkan bahwa perusahaan telah memenuhi semua persyaratan hukum dan beroperasi secara resmi.
- Transparansi dan Akuntabilitas: Akta penegasan memuat informasi penting tentang struktur kepemilikan, manajemen, dan modal perusahaan. Ini membantu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam operasional perusahaan, yang penting bagi pemangku kepentingan seperti mitra bisnis dan lembaga keuangan.
- Kemudahan dalam Proses Bisnis: Dengan akta penegasan yang sah, PT Perorangan dapat dengan mudah melakukan berbagai transaksi bisnis seperti membuka rekening bank, mengajukan pinjaman, serta menjalin kerja sama dengan pihak ketiga.
Manfaat Akta Penegasan bagi Pelaku Usaha
- Fleksibilitas Operasional: Dengan PT Perorangan, pelaku usaha memiliki fleksibilitas lebih dalam mengelola bisnisnya tanpa perlu berkonsultasi dengan rekanan lain. Ini memudahkan pengambilan keputusan dan implementasi strategi bisnis.
- Pengembangan Bisnis yang Lebih Mudah: Legalitas yang diakui melalui akta penegasan memudahkan perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya, baik melalui penambahan modal, perluasan usaha, atau pengenalan produk baru.
- Citra Profesional: Memiliki akta penegasan menunjukkan bahwa perusahaan dikelola dengan baik dan mematuhi hukum yang berlaku. Ini meningkatkan citra profesional perusahaan di mata klien, mitra bisnis, dan masyarakat.
- Perlindungan Aset Pribadi: Akta penegasan melindungi aset pribadi pemilik dari klaim kreditur jika perusahaan menghadapi masalah keuangan. Ini memberikan rasa aman dan ketenangan bagi pemilik dalam menjalankan usahanya.
Kesimpulan
Akta penegasan merupakan elemen krusial dalam pendirian PT Perorangan yang memberikan berbagai fungsi dan manfaat bagi pelaku usaha. Mulai dari memberikan legalitas dan perlindungan hukum, hingga memfasilitasi akses modal dan pengembangan bisnis, akta penegasan memastikan bahwa perusahaan dapat beroperasi secara sah dan efisien.
Dengan demikian, pelaku usaha yang ingin mendirikan PT Perorangan harus memahami pentingnya akta penegasan dan memastikan bahwa semua prosedur pembuatannya dilakukan dengan benar.
Kunjungi laman Sah.co.id dan instagram @sahcoid untuk informasi menarik lainnya.